VII. Suklan ‘Abun Nasr ‘Abdul Kahhar – Sultan Haji (1683 – 1687)
Memilki putra/i:
- Sultan Abdul Fadhal*
- Sultan ‘Abul Mahasin*
- Pg. Muhammad Tahir
- Pg. Fadhluddin
- Pg. Ja’faruddin
- Pg. Muhammad ‘Alim
- Ratu Rohimah
- Ratu Hamimah
- Pg. Ksatrian
- Ratu Mumbay (Bombay).
VIII. Sultan Abdulfadhl (1687 – 1690) tidak memiliki berputra.
IX. Sultan Abul Mahasin Zainul ‘Abidin (1690 – 1733) Sumber lain menyebut (1690 – 1726)
Memiliki putra/i:
- Sultan Muhammad Syifa*)
- Sultan Muhammad Wasi’*)
- Pg. Yusuf
- Pg. Muhammad Saleh
- Ratu Samiyah
- Ratu Komariyah
- Pg. Tumenggung
- Pg. Ardi Kusuma
- Pg. Anom Muhammad Noh
- Ratu Fatimah Putra
- Ratu Badariyah
- Pg. Manduranegara
- Pg. Jaya Sentika
- Ratu Jabariyah
- Pg. Abul Hasan
- Pg. Dipati Banten
- Pg. Ariya
- Raden Nasut
- Raden Maksaruddin
- Pg. Dipakusuma
- Ratu ‘Afifah
- Ratu Siti Adirah/Abidah
- Ratu Safiqoh
- Tubagus Wirakusuma
- Tubagus Abdurahman
- Tubagus Mahaim
- Raden Rauf
- Tubagus Abdul Jalal
- Rt. Siti Sa’ban Kusumaningrat
- Tb. Muhammad Said (Pg. Natabaya),
- Raden Putra
- Ratu Halimah
- Tubagus Sahib
- Ratu Sa’idah
- Ratu Satijah
- Ratu ‘Adawiyah
- Tubagus Syarifuddin
- Ratu ‘Afiyah Ratnaningrat
- Tubagus Jamil
- Tubagus Sa’jan
- Tubagus Haji
- Ratu Thoyibah
- Rt. Chairiyah Kumudaningrat
- Pg. Rajaningrat
- Tubagus Jahidi
- Tubagus Abdul Aziz
- Pg. Rajasentika
- Tubagus Kalamuddin
- Raden Darmakusuma
- Tubagus Abunasir
- Ratu Hayati
- Raden Hamid
- Ratu Sifah
- Ratu Minah
- Ratu ‘Azizah
- Ratu Sehah
- Ratu Suba/Ruba
- Ratu Muhibbah.
X. Sultan Muhammad Syifa’ Zainul ‘Arifin (1733 – 1750) Sumber lain menyebut (1726 – 1748)
Memiliki putra/i:
- Sultan Muhammad ‘Arif*)
- Ratu Ayu
- Tubagus Hasanuddin
- Rd. Raje Pg. Rajasantika
- Pg. Muhammad Rajasantika
- Tubagus Muhammad Saleh
- Ratu Sa’diyah
- Ratu Halimah
- Tubagus Abu Khaer
- Ratu Hayati
- Ratu ‘Afiyah
XI. Sultan Syarifuddin Ratu Wakil (1750 – 1752)
Sumber lain menyebut nama Ratu Syarifa Sri Ratu Sultan Banten (1748 – 1752). tidak memilki putra/i.
XII. Sultan Muhammad Wasi’ Zainul ‘Alimin (1752 – 1753)
Tidak memiliki putra/i.
XIII. Sultan Muhammad ‘Arif Zainul Asyikin (1753 – 1773)
Sumber lain menyebut nama Sultan Abul Nadzar Muh. Arif Zainul Asyakir (1753 – 1777)
Memiliki putra/i:
- Sultan ‘Abul Mafakhir Muhammad Aliyuddin*
- Sultan Muhyiddin Zainussholihin*
- Pg. Manggala
- Pg. Suralaya
- Pg. Suramanggala
XIV. Sultaan ‘Abul Mafakhir Muhammaf Aliyuddin (1773 – 1799)
Sumber lain menyebut (1777 – 1802)
Memiliki putra/i
- Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin*
- Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II)*
- Pg. Darma
- Pg. Muhammad Abbas
- Pg. Musa
- Pg. Yali
- Pg. Ahmad
XV. Sultan Muhyiddin Zainussholihin (1799 – 1801)
Sumber lain menyebut (1802 – 1804)
Memiliki putra:
- Sultan Muhammad Shafiuddin*
XVI. Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802) Sumber lain menyebut (1804 – …)
XVII. Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802 – 1803)
XVIII. Sultan Agilludin (Alliyuddin II) (1803 – 1808)
XIX. Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808 – 1809) Sumber lain menyebut sampai tahun 1813.
XX. Sultan Muhammad Syafiuddin (1809 – 1813)
Untuk Sultan yang ke 19 dan 20, kekuasaannya tidak seperti Sultan sebelumnya, kedudukannya hanya setingkat Bupati dan berkedudukan di Kraton Kaibon.
XXI. Sultan Muhammad Rafiudin (1813 – 1820).
Refrensi:
Ismail, Muhammad. 1983. Petunjuk Jalan dan Keterangan Bekas Kerajaan Kesultanan Banten. Serang: Saudara.