Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mendadak Ragu Sebelum Menikah Adalah Kondisi Wajar? Ini Sebabnya

and

| Minggu, 7 Mei 2023

| 17:28 WIB

(foto: The Bride Dept/ ekbisbanten.com)

EKBISBANTEN.COM – Pernikahan merupakan kondisi yang banyak dinantikan oleh sebagian besar pasangan untuk menentukan seberapa seriusnya hubungan kasih percintaan yang dijalani. Dengan menikah, pasangan tertentu akan dipersatukan dalam ikatan yang sah serta bersama-sama hidup selamanya dalam bahtera rumah tangga.

Namun, kenyataan tersebut tak jarang membuat bimbang sebagian orang, akibatnya keraguan untuk menikah muncul seketika. Rasa ragu sebelum menikah ini sering menimpa banyak orang. Sebagian menganggapnya sebagai ujian pranikah, ada juga yang mengatakan tanda relasi tidak baik-baik saja.

Dikutip dari Magdaleneid, ternyata beberapa alasan timbulnya keragu-raguan sebelum pernikahan disebabkan karena urusan finansial yang belum stabil, anak, sampai pekerjaan setelah menikah.

Keraguan Muncul Sebagai Komitmen Besar Adalah Hal Wajar

Keraguan sebelum menikah mungkin bukan hanya dirasakan oleh sebagian kecil pasangan, tetapi pasangan lain yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Masalahnya pun banyak tak hanya finansial, tetapi juga tinggal dimana setelah menikah, apakah pasangan yang dipilih sudah tepat, dan lain sebagainya. Tapi sebetulnya rasa ragu, cemas dan takut itu adalah hal yang wajar, karena stigma pernikahan merupakan komitmen yang besar dan dilakukan sekali seumur hidup.

Konsep Happily Ever After Yang Sebetulnya Tidak Relevan

Dari kecil, seseorang sudah sering sekali dicekoki bahwa pernikahan pasti akan selalu happily ever after alias selamanya bahagia. Padahal, pernikahan adalah sebuah komitmen bukan hanya tentang cinta, tapi juga sejauh mana kita mau berkompromi. Ketakutan dan keraguan akan muncul karena kita sadar bahwa apa yang dikompromikan memang berat.

Keraguan akan hal tersebut justru penting diwaspadai ketika ia berasal dari hal-hal prinsipal, seperti pandangan hidup atau sikap.

Cara Untuk Mengatasi Keraguan Sebelum Menikah

Ketika keraguan itu muncul, coba segera diskusikan dengan pasangan. Bicara secara terbuka dan temukan solusi atas permasalahan yang membuat keraguan itu muncul. Jika memang tak ada hal yang prinsipil, percakapan ini bisa jadi kesempatan untuk meyakinkan pasangan bahwa pasangan adalah orang yang tepat. Keyakinan tersebut akan muncul ditambah respon yang ditujukan pasangan penuh empati dan pengertian bukan defensif, itu bisa menandakan pernikahan yang sehat.

Sebaiknya jika pasangan tidak mau mengungkapkan kekhawatiran ataupun mendengarkannya, hal ini bisa berarti kamu dan pasangan belum siap berelasi. Kondisi tersebut menjadi bukti bahwa komunikasi terbuka antara pasangan masih sulit.

Jika keraguan akan pasangan menyebabkan kecemasan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya kamu perlu waspada mungkin ada masalah lain dibalik kondisi ini. Poinnya adalah jangan ragu untuk bicarakan, sebelum semua dibawa ke jenjang pernikahan.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top