CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen menurunkan angka stunting. Hal itu dibuktikan dengan berbagai program yang terus gencar dilakukan.
Hal itu terungkap dalam acara Gerakan Menanam Sejuta Kelor Serentak TP PKK Kabupaten/Kota Bersama Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di wilayah Kelompok Wanita Tani Tayam di Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Jumat (23/6/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Banten Banten Tine Al Muktabar, Ketua TP PKK Kota Cilegon Heny Sevriati, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin dan Kepala Dinas Pertanian Banten Agus M Tauchid.
Helldy mengatakan, salah satu program tersebut yakni dengan melakukan pembinaan terhadap para kelompok tani pohon kelor yang memiliki banyak manfaat.
“Pemkot Cilegon konsen dengan penekanan angka stunting. Pemkot Cilegon ditargetkan oleh provinsi diangka 14, namun kami menargetkan 9. Kalau provinsi menargetkan 2 digit, tentu kami ingin mendapatkan angka di satu digit saja,” katanya.
Helldy menjelaskan, pohon kelor memiliki banyak manfaat, sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu upaya menurunkan angka stunting.
“Selama ini kita ketahui bahwa pohon kelor itu hanya daunnya saja dengan hal yang mistis, tapi ternyata manfaat dari pohon kelor banyak sekali, salah satunya anti oksidan. Pohon kelor juga mengandung vitamin dan mineral diantaranya vitamin B6, B2, C, A, zat besi dan magnesium,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku bangga terhadap inisiasi TP PKK yang menjadi garda terdepan sampai lini rumah tangga.
“Saya berterimakasih kepada TP PKK Provinsi Banten yang selalu mendukung kegiatan Provinsi Banten khususnya dalam penanganan stunting, di mana selalu menjadi garda depan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai tingkat rumah tangga,” ungkapnya.
Menurut Al Muktabar, kegiatan tersebut menunjukkan keseriusan untuk mengurangi angka stunting sampai kepada menjalankan penanaman kelor.
“Kegiatan penanaman 1000 pohon kelor ini adalah salah satu upaya penurunan angka stunting di Banten. Ini bentuk keseriusan kita, bahkan sampai lini kelor pun kita jalankan,” ujarnya.
Selain penanaman 1000 pohon kelor, kata Al Muktabar, pihaknya juga akan ada mengadakan Festival Anak Banten Sehat, Cerdas, dan Ceria.
“Selain akan ada penanaman pohon kelor, ada juga Festival Anak Banten Sehat, Cerdas, dan Ceria. Dimana didalamnya akan ada edukasi dan pemeriksaan untuk ibu hamil dan anak stanting,” tegasnya.
Al Muktabar berharap, kegiatan tersebut dapat berkembang sampai lini bisnis, di mana hasil dari pohon kelor dapat diolah dan dikemas dengan baik.
“Saya berharap kedepannya nanti akan berkembang sampai lini bisnis, sehingga dapat dijadikan lahan lapangan pekerjaan baru, serta kedepannya tetap menjalani kolaborasi antar lini,” katanya.*