SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja buka suara terkait akun resmi media sosial milik Polda Banten dipenuhi postingan kegiatan kampanye pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Pihaknya mengaku akan mengecek persoalan tersebut lebih dahulu sebelum mengambil tindakan sesuai kewenangannya. “(Soal postingan di akun Medsos) Polda Banten dicek dulu dong apakah benar, harus kita lihat,” katanya usai melakukan kunjungan kerja spesifik bersama rombongan komisi II DPR RI di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (13/11/2024).
“Semua penyelenggara negara khususnya yang bertugas itu tidak diperkenankan, sedang bertugas yah. Kecuali polisi sama Jaksa tidak boleh sama sekali, penyelenggara pemilu apalagi,” sambung Bagja.
BACA JUGA : Dimyati Dilaporkan ke Bawaslu, Kuasa Hukum Sebut Keliru
Bagja mengklaim, Bawaslu telah membuat Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Polri, untuk menjaga netralitas aparat.
“Pengawasan pasti tetap dilakukan. Kami sudah bekerjasama dengan Kadipropam, Mabes Polri dan juga Irwasum jika ada indikasi dugaan pelanggaran netralitas polisi, kalau di Mabes TNI dengan Mabes TNI,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal mengakui, pihaknya secara kelembagaan belum menelusuri akun media sosial Polda Banten yang dipenuhi postingan kegiatan kampanye Andra-Dimyati.
“Belum pembahasan soal itu, secara kelembagaan belum. Tapi secara personal kita sudah komunikasi dan itu kan bagian dari pencegahan,” katanya.
BACA JUGA : Prabowo Dukung Gagasan Andra Soni Soal Anti Korupsi
“Ya kita akan lakukan (penelusuran,red) tapi kan sudah cooling down, sudah tidak ada lagi, saya pikir itu bagian dari pencegahan-pencegahan dan komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Diketahui, akun media sosial Polda Banten yang dikelola Bidhumas Polda Banten memposting kegiatan kampanye Andra-Dimyati.
Postingan pada Instagram, TikTok dan Facebook tersebut, terpantau pada Kamis 7 November 2024, sekira pukul 10.57 WIB. Namun setelah ramai menjadi sorotan publik, postingan tersebut telah dihapus.(*)