TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fraksi PKS Budi Prajogo menjalankan reses masa persidangan kesatu tahun sidang 2023-2024 di Kota Tangerang Selatan.
Dari empat titik yang sudah dilaksanakan, terdapat permintaan dari warga Semanggi, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur yang meminta pelatihan kewirausahaan agar lepas dari pinjaman online (pinjol) ke Budi prajogo.
Selain kewirausahaan, perwakilan warga Semanggi, Luki juga meminta agar macet bisa berkurang di jalan depan kompleknya.
“Mau kerja susah, ke depan sudah macet. Kalau bisa kami minta dibekali kewirausahaan pak, biar terhindar dari pinjol, minta dibantu pak,” ujar salah satu warga Semanggi, Luki, Jumat (10/11/2023).
Merespon itu, Politisi PKS tersebut mengaku akan menghubungkan warga dengan pihak yang telah berhasil membina UMKM agar para warga diberi pembekalan kewirausahaan.
“Kita ada dinas-dinas yang menangani itu, Dinas Koperasi dan Pariwisata, cuma memang modelnya mesti binaan. Dari modeling yang sudah berhasil, di Tangsel ini yang perlombaan di level nasional itu kan Cisadane, kita akan sambungkan, butuh bimbingan UMKM kita punya ide-ide usahanya menjadi lebih maju dan berkembang,” ujarnya kepada Ekbisbanten.com di titik ke empat reses, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (13/11/2023).
Untuk pinjol, Budi akan mendorong kepada pihak terkait agar regulasi peminjaman terhadap warga semakin diperketat dan mengedukasi masyarakat akan bahaya pinjol dengan bunga yang tak masuk akal.
“Pinjol memang dampak kebijakan regulasi. Memang harus ada kajian lebih tegas lagi, terutama di OJK pengawasan pinjol ini.
Di satu sisi, OJK ngeluh banyak perusahaan pinjol NCL-nya (potensi kredit bermasalah-red) tinggi, di sisi lain emang masyarakat digoda pinjol sangat instan. Akhirnya ga di sadari bahwa bunganya tinggi sekali,” ujarnya.
“Hal yang mesti dilakukan mengedukasi masyarakat, membuat aturan yang lebih tegas, aturan siapa saja yang boleh mengajukan pinjaman, tata caranya. Mesti hati-hati,” sambungnya.
Sedangkan untuk keluhan lain selama reses, misalnya terkait Prasarana, Sarana Utilitas Umum (PSU) serta penghapusan sistem zonasi sekolah Budi akan menindaklanjuti dan menyerap aspirasi tersebut.
“Untuk yang wewenang kota kita akan koordinasi pada pihak terkait, yang provinsi dicatat, direkap menjadi dokumen reses yang muncul jadi pokok-pokok pikiran,” pungkasnya.
Sebagai informasi dalam masa reses, 4 titik di Kota Tangerang Selatan tersebut di antaranya:
1. Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Rabu (8/11/2023).
2. Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kamis (9/11/2023).
3. Jalan Semanggi I RT 001/03, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Jumat (10/11/2023).
4. Jalan Gang Rusa, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Senin (13/11/2023).
