Jumat, 29 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mantap! Dinilai Berhasil Olah Sampah, Cilegon Jadi Satu-satunya Kota yang Diundang ke Acara "The Energy Transition Day" di Bali

Mohamad Yusuf Fadilah

| Selasa, 1 November 2022

| 18:49 WIB

Pemkot Cilegon
Walikota Cilegon Helldy Agustian mendampingi Dirut PLN, Darmawan Prosojo.yang tengah menandatangani Prasasti BBJP Bagendung. (Foto: Humas Pemkot Cilegon)
CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menjadi satu-satunya kota yang diundang ke seminar internasional “The Energy Transition Day” di Nusa Dua, Bali.

[adrotate group="5"]

Diundangnya Pemkot Cilegon dalam gelaran seminar internasional tersebut lantaran Cilegon menjadi kota pertama yang berhasil menjalankan program sampah menjadi co-firing bahan bakar bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Diketahui, program co-firing bahan bakar PLTU itu merupakan langkah PLN dalam mendukung komitmen pemerintah menerapkan energi baru terbarukan. Kota Cilegon ditunjuk jadi salah satu daerah yang mulai mengolah sampah jadi bahan bakar campuran batu bara.

Tak ayal, keberhasilan Pemkot Cilegon dalam menjalankan program tersebut menjadi nilai tambah dalam mendukung penerapan energi baru terbarukan.

“Alhamdulillah Cilegon jadi satu-satu kota yang diundang dalam acara tingkat internasional. Ini jadi komitmen kami dalam mendukung program energi baru terbarukan,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Selasa (1/11/2022).

Helldy mengatakan PLN telah menandatangani Prasasti BBJP Bagendung dengan produksi 30 ton perhari di hadapan seluruh hadirin undangan dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional. Penandatanganan prasasti itu langsung ditandatangani oleh Dirut PLN, Darmawan Prosojo.

Nantinya, kata Helldy, sampah yang kemudian disebut sebagai Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) itu akan dibeli oleh PLN untuk dipasok ke PLTU Suralaya sebanyak 30 ton per hari.

“Menjadi suatu kebanggaan bagi Cilegon karena telah dipercaya untuk menjalankan program ini. Program co-firing batu bara ini nantinya akan menyuplai olahan sampah jadi bahan bakar batu bara sebanyak 30 ton per hari ke PLTU Suralaya. Peresmian untuk program pengolahan sampah ini akan dilaksanakan tanggal 11 November 2022,” kata dia.

Acara seminar internasional “The Energy Transition Day” tersebut juga dihadiri oleh Dirut PLN Darmawan Prosodjo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Operasi PT PLN Indonesia Power Rachmad Handoko, dan perwakilan perusahaan dalam dan luar negeri yang ikut menandatangani MoU untuk bekerja sama menerapkan energi baru terbarukan.*

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top