SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kuliner merupakan sektor bisnis yang menggiurkan. Termasuk di masa pandemi Covid-19. Barangkali Inilah yang menjadi salah satu alasan Mantan General Manager (GM) Koran Harian Banten Raya sekaligus Banten TV (Jawa Pos Group) Maulana Wahid Fauzi (51) ikut meramaikan bisnis makanan dan minuman di Ibu Kota Provinsi Banten.
Berangkat dari hobi memasak dan berburu kuliner, wartawan senior yang pernah bergabung di Radar Banten Group tersebut membuka kafe kekinian untuk nongkrong anak-anak muda.
Kafe yang diberi nama Kafe Mang Jaseng (Jawa Serang) tersebut terletak di Jalan RMHS Jayadiningrat nomor 6, Kaujon, Kota Serang.
“(Pembukaan kafe ini) karena obsesi saya. Kebetulan saya hobi masak, namun tidak sepenuhnya saya meninggalkan dunia jurnalis. Saya masih menjadi Direktur Utama di Pas Media Group,” kata Fauzi kepada Ekbsisbanten.com saat di temui di Kafe Mang Jaseng, Jumat (19/2).
Fauzi menjadi sosok yang ikut mewarnai dunia pers di Banten. Pria kelahiran Bandung 22 Februari 1970 ini mengaku sudah mengawali debut di dunia jurnalis sejak duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas tiga.
“Sebab saya seneng membuat kartun humor, kemudian saya kirim hasil karya saya ke beberapa tabloid dan diterima, mendapatkan bayaran juga, waktu itu tahun 1985 saya mendapat bayaran Rp7.500 untuk satu kali mengirim kartun,” ujarnya.
Fauzi melanjutkan, nantinya Kafe Mang Jaseng ini akan dibuat berbeda, dengan mengusung nilai seni dan budaya khas dari Serang. Selain itu, kafenya juga menawarkan tempat yang nyaman dan asyik untuk berdiskusi sambil kongkow bareng orang-orang terdekat.
“Kita buat agenda seni disini, mulai dari diskusi, perlombaan hingga pertunjukan seni, karena saya ingin mengangkat budaya Jaseng (Jawa Serang) ini keranah gaul anak-anak muda, jaseng itu gak kampungan,” katanya.
Soal menu lanjut Fauzi, Kafe Mang Jaseng menawarkan menu andalan Nasi Liwet Mang Jaseng dan Kopi Ubruk Khas Baduy dengan harga mulai dari Rp10-25 ribu. Menu kafe lain yang juga disediakan diantaranya ada dimsum, otak-otak, seblak, kebab, dan kentang goreng.
“Harganya sangat murah, jadi kalau mau bawa pasangan ke sini cukup bawa Rp50 ribu sudah bisa makan untuk berdua,” jelasnya.
Masih kata Fauzi, prinsip hidup yang ia tananmkan selama berkarir di dunia jurnalis dan usahanya hingga kini, selalu meningkatkan kualitas diri bersama-sama, karena semua orang harus mempunyai cita-cita.
“Saya senang sekali kalau ada karyawan saya yang pindah, namun jabatannya bisa lebih tinggi dari sebelumnya, saya selalu tanamkan kamu jangan jadi karyawan saja, kelak kamu harus punya cita-cita,” pungkas Fauzi. (Raden/ismet)
]]>