CILEGON, EKBISBANTEN.COM-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi GAMAIS menggelar aksi di depan Pemkot Cilegon pada Senin 15 Juni 2024. Dalam aksi tersebut, para mahasiswa meminta KPK memeriksa Direktur PT Krakatau Steel (KS).
Korlap Aliansi GAMAIS Agung Rizky menuturkan, permintaan memeriksa Direktur itu dikarenakan kerugian yang dialami PT KS. Kerugian itu, kata Agung, diduga karena praktik korupsi di salah BUMN tersebut.
“Kami mendorong menteri BUMN untuk berkoordinasi dengan KPK terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi yang menggrogoti PT KS, sehingga menyebabkan menurunnya kinerja perusahaan,” ujarnya.
Kerugian yang dialami PT KS, jelas Agung, mencapai US$130,21 juta atau setara dengan Rp 2,01 triliun pada akhir 2023 lalu. Padahal di tahun 2022, PT KS masih membukukan laba US$19,47 juta atau Rp 300,65 miliar.
“Hal itu karena adanya kekacauan tata kelola mulai dari aspek keuntungan ataupun tata kelola organisasi di PT Krakatau Steel. Sangat disayangkan pendapatan PT KS selalu menurun,” ujar aktivis HMI MPO ini.
“Jelas ini merugikan masyarakat karena pada dasarnya ketika PT KS merugi secara tidak langsung BUMN di subsidi negara, subsidi itu kita ketahui melalui uang rakyat lewat pajak,” sambungnya.
Ia juga mendorong agar segera mengganti Direktur PT KS dengan mempercepat dilaksanakannya RUPS.
“Proses itu harus mengedepankan nilai profesionalisme,” tutup Agung.