SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kelangkaan gas LPG 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Serang merupakan masalah yang serius dan mempengaruhi kehidupan masyarakat dan perekonomian Daerah.
Hal tersebut diungkapkan, oleh Ketua Gerakan Mahasiswa Serang Utara (GAMSUT), Thoriq Kamal. Ia mengatakan kebijakan pemerintah yang diterapkan sejak awal Februari tampaknya menjadi penyebab utama kelangkaan gas.
“Banyak masyarakat kita, khususnya di Kabupaten Serang yang mengeluh dan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram,” kata Thoriq kepada EkbisBanten.com. Selasa (4/2/2025).
“Gas LPG ini juga merupakan kebutuhan pokok untuk memasak. Tanpa adanya gas masyarakat mengalami kesusahan,” tambahnya.
Menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga barang-barang pokok dan mempengaruhi perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Serang.
Thoriq juga menyampaikan, pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan gas LPG ini.
Thoriq memaparkan, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan pemerintah diantaranya meningkatkan pasokan gas LPG 3 Kg.
Lalu, Pemerintah perlu mengatur distribusi gas LPG agar lebih efektif dan efisien, sehingga gas LPG dapat tersedia secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Serang.
Selain itu, mencabut kembali kebijakan yang sudah ditetapkan.
“Dengan ditetapkannya kebijakan baru ini seharusnya pemerintah melek, apakah masyarakat jadi terbantu atau terbebani, jika kebanyakan masyarakat terbebani dengan kebijakan ini ya harusnya dicabut kembali karena tidak efektif,” ungkapnya.*