EKBISBANTEN.COM – Adanya Hari Belanja Online Nasional serta momen Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) disinyalir membuat tren transaksi digital terus meningkat.
PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja optimistis momen tersebut di atas bisa meningkatkan pertumbuhan jumlah transaksi, mengingat kondisi kali ini sudah masuk era pasca pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan perusahaannya menargetkan pertumbuhan positif khususnya dari segi rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU).
“Pada November 2023 saja, pendapatan per pengguna kami tumbuh sebesar 19 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kami optimistis mampu mencapai pertumbuhan lebih baik pada periode selanjutnya,” katanya.
Yogi juga menjelaskan jumlah pengguna meningkat sebesar 3 persen hanya pada November 2023, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Untuk memaksimalkan potensi Nataru dan Harbolnas, Yogi menerangkan LinkAja konsisten mengimplementasikan digital financial solutions dengan berfokus pada kolaborasi sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama di dalam ekosistem Telkomsel, Pertamina, dan Himpunan Bank Negara (Himbara).
Ia menuturkan salah satu inisiatif yang dilakukan, yakni melalui ekosistem Pertamina dengan makin mendorong penggunaan LinkAja di aplikasi MyPertamina.
Di mana perusahaannya memiliki program promo ekstra saldo berkah sampai Rp15 ribu berupa saldo bonus balance untuk setiap minimal pembelian Rp300 ribu dengan LinkAja Syariah.
Selain itu, Yogi juga mengatakan pihaknya terus mendorong akselerasi digitalisasi dan perluasan kerja sama sistem pembayaran guna mendorong inklusi ekonomi keuangan, serta memperluas ekonomi dan keuangan digital.
Adapun segmen transaksi yang paling diminati pengguna LinkAja menjelang momen Nataru, lanjut Yogi yakni pembayaran QRIS di merchant ritel, F&B, dan marketplace.
“Di luar itu, transaksi yang diminati lainnya adalah pembelian pulsa di aplikasi LinkAja,” pungkasnya.*