SERANG, EKBISBANTEN.COM – Lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemdikbudristek di Provinsi Banten yaitu Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Balai Guru Penggerak, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Kantor Bahasa berkolaborasi mempersembahkan “Semarak Bulan Merdeka Belajar”.
Menurut rencana, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Bulan Merdeka Belajar itu digelar mulai tanggal 17 hingga 19 Mei 2024 di Gedung Auditorium Untirta, Sindangsari.
Adapun, dalam kegiatan ini setiap UPT menghadirkan pameran bidang pendidikan dan kebudayaan. Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan Workshop Warisan Budaya dalam Seni Kriya oleh BPK Wilayah VIII, Workshop Krida Duta Bahasa oleh Kantor Bahasa Banten, Talkshow Quo Vadis Kampus Merdeka oleh Untirta, Konsultasi Implementasi Kurikulum Merdeka dan Praktik Sains Menyenangkan oleh BPMP Provinsi Banten, dan Lomba Mendongeng dengan Bahasa Daerah oleh Kantor Bahasa Banten.
Pada kesempatan ini, kelima UPT Kemdikbudristek di Provinsi Banten memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas partisipasi dan dukungannya dalam mensukseskan program Merdeka Belajar di Provinsi Banten.
Pantauan Ekbisbanten.com di lokasi pada Jumat (17/5), pembukaan acara yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan berlangsung dengan meriah. Hadir juga untuk memeriahkan acara pembukaan beberapa hiburan persembahan dari tiap UPT dan tidak ketinggalan penampilan spesial dari artis Ibu Kota, Teamlo.
Saat ditemui usai kegiatan, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan “Semarak Bulan Merdeka Belajar” yang digagas oleh lima UPT Kemdikbudristek di Provinsi Banten.
Ia menilai, kolaborasi yang dilakukan sangat baik dalam rangka mendukung keberhasilan sesuai tugas pokok dan fungsi UPT masing-masing.
“Untuk pelaksanaan ini begitu bagus. Apalagi ini kan kolaborasi dari semua UPT Kemdikbudristek, jadi nampak sekali kekompakan dari Untirta dan Balai-balai yang ada di sini. Yang jelas semakin bisa berkolaborasi antar UPT yang satu dengan yang lain. Bisa saling mendukung untuk keberhasilan sesuai dengan topuksi UPT-nya masing-masing,” jelasnya.
Selain itu, menurut Agus kegiatan yang dilaksanakan sangat positif. Mengingat melalui kegiatan tersebut dapat tercipta peningkatan kualitas belajar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ini juga sangat penting sekali dengan meningkatnya merdeka belajar ini nanti ada kebebasan dalam pembelajaran itu bisa juga ada materi-materi tidak harus monoton. Adapun penyesuaian berdasarkan kebutuhan,” ujarnya.
Karenanya, Agus mengungkapkan Merdeka Belajar perlu dilanjutkan, karena merdeka belajar merupakan kebebasan Universitas dan dosen untuk mengembangkan pendidikan.
Jikapun ada yang beranggapan terdapat kekurangan maka segera disempurnakan.
“Yang jelas merdeka belajar itu ada semacam kebebasan Universitas dan Dosen untuk mengembangkan pendidikannya ke arah yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan atau kondisi yang ada,” pungkas Agus.***