Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Lihat Mirisnya! Jembatan Bambu Penghubung Dua Desa di Kabupaten Serang 

Kosasih Sukma Wijaya

| Selasa, 24 September 2024

| 17:57 WIB

Beginilah penampakan jembatan bambu penghubung dua desa di Kabupaten Serang

SERANG,EKBISBANTEN.COM – Jembatan bambu yang menghubungkan dua desa yakni Desa Katulisan dan Desa Panyabrangan di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten tampak menghawatirkan bagi warga.

Pasalnya, jembatan yang hanya dibangun dengan bambu tersebut nampak reyot dan membahayakan bagi warga yang menyebrang.

Nuryana salah satu warga Cikeusal mengatakan bahwa, jembatan bambu tersebut menjadi akses satu – satunya warga untuk menyeberangi Sungai Cisangu maupun sebaliknya.

BACA Bupati Serang Sepakat Tutup Pabrik Miras di Cikande, Segera Kirim Surat ke Tiga Kementerian

“Kalau tidak lewat sini jauh harus melewati jalan lain memutar jalan sejauh 5 km,” ujar Nuryana kepada Ekbisbanten.com di lokasi, Selasa 24 September 2024.

Jembatan bambu setinggi sekitar 8 meter dan panjang 15 meter tersebut tidak hanya dilewati oleh warga. Namun juga dilewati oleh para siswa yang hendak berangkat sekolah.

“Jembatan yang sering dilewati Siswa Siswi saat akan berangkat dan pulang Sekolah, ibu – ibu pengajian dan bagi warga umum,” jelas Nuryana.

BACA Besok Senin, Ulama dan Santri Akan Demo Besar-besaran ke Kantor Bupati Serang

Sementara itu, Rojik, Ketua RW setempat mengutarakan, jembatan bambu tersebut juga seringkali ambruk karena terbawa arus sungai yang tiba-tiba membesar saat kondisi musim hujan, sehingga sering terjadi pembangunan ulang jembatan bambu.

“Jembatan ini sangat diperlukan warga karna jembatan ini penghubung dua Desa katulisan Panyabrangan pak,” ujar Rojik.

Warga berharap jembatan bambu penghubung dua desa tersebut direnovasi agar warga aman dalam melintas.***(KSW).

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top