Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian dalam sambutannya memberikan apresiasi atas inovasi baru Bank BJB tersebut.
“Selamat untuk inovasi baru yang kita rasakan dan kami apresiasi inovasi ini, luar biasa, saya sudah bilang ke Pak Sekda untuk dividen dimasukan kembali, dan ini merupakan bentuk tantangan bagi kami untuk mewujudkan pelayanan dan marketnya yang baik khususnya Pemerintahan Daerah Kota Cilegon,” ujarnya.
Helldy mengatakan, dengan adanya KCP Bank BJB tersebut nantinya tidak hanya digunakan sebagai pengambilan gaji saja, melainkan harus dikelola dengan pelayanan yang profesional.
“Jangan sampai BJB ini hanya sebagai untuk pengambilan gaji saja tetapi pelayanannya juga harus berfokus dengan baik. BJB merupakan perusahaan BUMD yang notabene milik Pemerintah dengan pelayanan yang prima,” ujarnya
Helldy berharap kedepannya Bank BJB ini dapat melakukan perubahan untuk ASN kota Cilegon untuk pengambilan gaji dapat lebih kecil pengambilan bunganya.
“Perlu diwujudkan dengan revolusi, yaitu untuk ASN Kota Cilegon bunganya lebih kecil,” harapnya
Sementara itu, Pimpinan Yudisi Jaringan dan Pelayanan Bank BJB, Yugiyatno menyampaikan Pembukaan KCP Pemerintah Kota Cilegon ini merupakan satu bentuk peningkatan pelayanan.
“Pembukaan KCP Pemerintah Kota Cilegon ini adalah peningkatan layanan. Yang mana sebelumnya ini adalah kantor kas, jadi sekarang dengan adanya tingkatan KCP, itu berati peningkatan dari sisi bisnisnya bisa langsung diselesaikan atau dipegang oleh KCP,” ujarnya.
Yugiyatno juga menjelaskan bahwa KCP Bank BJB di lingkungan Pemkot Cilegon akan mengelola 11 OPD.
“KCP disini akan mengelola 11 OPD, oleh karena itu mudah-mudahan KCP ini kedepannya punya neraca, kalau sebelumnya kantor kas itu tidak punya neraca dan bergabung dengan cabang, kalau KCP itu punya neraca sendiri,” terangnya.
Yugiyatno juga berterimakasih kepada Walikota Cilegon, karena sudah memberikan support kepada Bank BJB sehingga dapat berkembang dengan sangat signifikan.
“Jadi kami juga berterimakasih atas support yang diberikan oleh Bapak Walikota kepada Bank BJB dan sudah diinformasikan juga bahwa Bank BJB di dua tahun terakhir ini cukup signifikan peningkatannya, untuk laba kotor kita mencapai Rp 2,65 triliun dan kredit Rp 94,5 triliun dan BPK 119,5 triliun,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Yugiyatno Bank BJB juga mengalami peningkatan laba yang tak kalah signifikan dari tahun sebelumnya. Bahkan ia menargetkan di akhir tahun mencapai Rp 80 miliar.
“Dan dapat kami sampaikan juga untuk perkembangan Bank BJB Cilegon diposisi Oktober, aset sudah mencapai Rp 1,8 triliun, DPK yaitu Rp 1,6 triliun, dan laba untuk tahun kemarin sekitar Rp 63 miliyar di posisi Desember, dan sekarang posisi Oktober sudah hampir Rp 70 miliyar, jadi mudah-mudahan di Desember bisa mencapai di angka Rp 80 miliyar, dan juga dari sisi kualitas, kreditnya juga tetap terjaga di 0,32 persen, jadi mudah-mudahan ini bisa terwujud,” tutupnya.**
]]>