TANGERANG, EKBISBANTEN.COM-Jamah Haji Provinsi Banten yang berangkat tahun 2024 ini meningkat. Peningkatan itu terjadi karena mendapatkan penambahan kuota dari daerah lain.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten Nanang Fatchurohman mengatakan, kuota jamaah haji sebelumnya sebanyak 9.903.
“Banten mendapat limpahan dari Provinsi DKI Jakarta dan Lampung sehingga total jamaah haji dari Provinsi Banten yang berangkat tahun ini menjadi 10.316 jamaah yang dibagi menjadi 27 Kelompok Terbang (Keloter),” ungkap Nanang usai melepas keberangkatan Jamaah Haji Kloter 7 JKG Kabupaten Tangerang, Kemarin.
Nanang melanjutkan, tahun ini indikasi kesadaran masyarakat Banten untuk menunaikan ibadah haji semakin meningkat. Hal itu terlihat dari kenaikan yang signifikan calon jamaah haji di Provinsi Banten yang masuk kedalam daftar tunggu (waiting list).
Peningkatan itu terus diimbangi terhadap pelayanan bagi jamaah dan calon jamaah sehingga pemerintah pusat, daerah dan instansi/lembaga penyelenggara haji terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
“Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah, baik pemondokan, catering, pelayanan kesehatan, transportasi, dan lain-lain, dari tahun ke tahun selalu ditingkatkan,” ungkap Nanang.
“Kemenag RI dalam menyelenggarakan haji mendapatkan respon positif dengan indeks kepuasan jamaah haji tahun 2023 sebesar 90 persen atau mendapatkan predikat sangat memuaskan. Ini tentunya berkat kerja sama dan dukungan semua Instansi penyelenggara Haji baik pusat maupun daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Plh Gubernur Banten Al Muktabar mendoakan agar jamaah dapat menjadi haji yang mabrur dan mempertahankannya. Serta menjadi suri tauladan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
“Doa kami para jamaah haji Provinsi Banten kembali ke tanah air Republik Indonesia serta menjadi haji yang mabrur dan dapat menjadi suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap Al Muktabar.
Sebagai informasi, Pelepasan Jamah Haji Provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang ini ditandai dengan kumandang adzan dan iqomah serta pengibaran bendera star oleh Plh Gubernur Banten Al Muktabar sebagai tanda jalannya kendaraan BUS Jamaah Haji.