Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 3,92 Juta Orang, Menparekraf Optimis Tahun depan Naik Dua Kali Lipat

Asra

| Rabu, 28 Desember 2022

| 07:34 WIB

Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan materi dalam Workshop KaTa Kreatif di Gedung Cilegon Creative Center (GCCC). (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com).

EKBISBANTEN.COM – Hingga kuartal ketiga atau Oktober 2022 jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Indonesia sudah berjumlah 3,92 juta orang.

Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan pada tahun 2021 lalu yang hanya 1,56 juta wisman.

Dengan jumlah kunjungan 3,92 juta wisman itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimistis kunjungan Wisman tahun depan bakal naik dua kali lipat hingga 7,4 juta wisman.

“Kami optimistis bisa naik dua kali lipat,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12).

Ia mengungkapkan, pada 2022 jumlah pergerakan wisatawan nusantara (Wisnus) hingga Oktober 2022 mencapai 633-703 juta pergerakan. Angka tersebut naik dari 2021 yang hanya 603,02 juta.

Karenanya, pada 2023 mendatang Kemenparekraf menargetkan kenaikan pergerakan 1,2-1,4 miliar.

“Dengan adanya libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kami optimis hingga akhir 2022, pergerakan Wisnus bisa mencapai lebih dari 800 juta pergerakan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan dengan data-data itu serta hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi pada pendapatan domestik bruto (PDB) pariwisata pada 2022 hingga kuartal ketiga sementara mencapai 3,6 persen.

Angka tersebut naik signifikan dari 2021 yang hanya 2,40 persen. Pada 2023 mendatang Kemenparekraf menargetkan bisa memberi kontribusi pada PDB mencapai 4,1 persen.

Selanjutnya, nilai devisa pariwisata pada 2022 sudah mencapai US$ 4,26 miliar naik signifikan dari 2021 yang hanya US$0,49 miliar.

“Dengan kondisi terus membaiknya pandemi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, kami optimistis pada 2023 kontribusinya bisa naik lagi di US$2,07-5,95 miliar,” pungkasnya.**

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top