PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Kelompok Pedagang Mikro Indonesia (KPMAI) Kabupaten Pandeglang menginisiasi wisata kuliner berkah di Pandeglang. Hal ini merupakan upaya membantu relokasi para pedagang PKL yang sebelumnya berjualan di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
Pembuatan wisata kuliner ini juga merupakan upaya meningkatkan kualitas pedagang kaki lima agar menjadi usaha mikro kecil yang lebih baik dan dapat bersaing dengan cafe-cafe yang sudah mulai menjamur di Pandeglang.
Dewan Pengawas KPMAI Pandeglang Norman Irawan, mengatakan nantinya akan hadir juga event menarik sebagai upaya promosi pedagang pedagang UMKM.
“Iya, kita akan maksimal kan event nya karena menurut kami event adalah salah satu media promosi nomor dua dari medsos, kenapa kita mengadakan media promosi yang baik tadi, ketika kita mengadakan lomba contoh misalkan lomba mobile legend itu kita akan dateng nih peserta misalkan dari selatan yah dari sumur, Cibaliung ya kan ada peserta dari bogor Tanggerang, nah yang tadinya mereka hanya niat mau berlomba ketika dateng dia paling tidak mengetahui akan keberadaan kita disini bahwa di Pandeglang ini ternyata ada wisata kuliner yang baik yang bagus loh,” ujar Norman, Selasa (13/12/2022).
Keunikan lainnya yang menurut Norman hadir di Wisata Kuliner berkah Pandeglang ini adalah tidak adanya pedagang yang menjual dagangan yang sama, sehingga hal ini membuat konsumen memiliki banyak pilihan santapan yang berbeda beda.
“Nah justru ini, di wisata kuliner Pandeglang berkah ini kami selama ini memang ada di dalam kelompok kami ini ada aturan yang mengatur bahwa kita disini tidak boleh ada kesamaan menu nih, ya ada di poin sembilan yah dalam artian maksud dan tujuan kami perihal menu tadi agar bagaimana caranya di wisata kuliner Pandeglang ini bervariasi gitu menu-menu nya tadi,” tambah Norman
Sebagai kelompok yang selalu membantu membantu pedagang UMKM, Norman mengatakan KPMAI akan terus berupaya membantu meningkatkan kualitas mutu para pedagang UMKM serta memperjuangkan hak hak pedagang UMKM.
“Juga KPMAI selama ini sedang berupaya memperjuangkan hak-hak para pelaku usaha kecil, dan kami sudah melakukan ngiring seperti yang kita ketahui adalah terkait pengusungan perda PKL jadi harapan nya kami PKL ini kedepan nanti akan bisa di fasilitasi oleh pemerintah daerah yang selama ini kan kita dilarang tapi insya Allah dengan adanya peraturan dan regulasi tadi, PKL di seluruh kabupaten Pandeglang itu bisa difasilitasi oleh pemerintah kabupaten Pandeglang,” kata Norman.
Selain wisata kuliner yang tertata dan menarik untuk dikunjungi, Wisata kuliner Pandeglang berkah ini menghadirkan menu-menu dengan harga yang sangat murah sekali, harga untuk makanan/minuman disana dimulai dari seribu rupiah sampai yang paling mahal delapan belas ribu rupiah, tentunya walaupun murah, kualitas cita rasa dan kebersihan di tempat ini pun sudah terjamin. (Mg-Jule)
