CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Produksi sampah Kota Cilegon yang diterima di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung mencapai 245 ton per hari.
Diketahui, ratusan ton sampah tersebut berasal dari sektor rumah tangga, industri, dan sampah dari pasar. Namun volume yang terbesar berasal dari rumah tangga dan pasar.
“Itu sampah yang kita terima di TPSA Bagendung sekitar 245 ton per hari. Paling besar dari rumah tangga, yang kedua dari pasar,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin kepada wartawan, Senin (25/9/2023).
Sabri mengungkapkan, ratusan ton sampah tersebut sebagian dijadikan bahan bakar jumputan padat untuk kebutuhan industri.
Namun, untuk sampah-sampah yang mudah terurau seperti sisa sayuran dan buah banyak dimanfaatkan untuk makanan ulat maggot.
“Untuk saat ini ada program dari corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT Indonesia Power dengan mengelola (sampah-Red) sayuran untuk maggot, itu sudah dilaksanakan,” pungkasnya.