SERANG, EKBISBANTEN.COM – Konsumsi Rumah Tangga masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Banten sepanjang tahun 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa dalam Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten edisi November 2023 yang digelar di Saba Resto, Senin (12/2/2024).
“Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Banten sepanjang 2023 masih didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga yang menguasai 52,47 persen dari share PDRB dan tumbuh sebesar 3,96 persen secara year on year,” katanya.
Ameriza mengatakan hal tersebut tidak terlepas dari meningkatnya optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi dan berlanjutnya penyaluran Bantuan Sosial oleh Pemerintah.
“Pada triwulan IV 2023, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh 3,00 persen year on year meningkat dibanding triwulan III, sebagaimana siklus tahunan. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan mobilitas Masyarakat di momen Hari Besar Keagamaan Nasional dan Tahun Baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ameriza menjelaskan pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan IV 2023 mencapai 4,85 persen secara year on year atau tumbuh 1,79 persen (qtq).
“Dengan capaian tersebut sepanjang tahun 2023, perekonomian Banten tahun 2023 mencapai Rp814,12 triliun dan tumbuh sebesar 4,81 persen year on year,” ujarnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan sebenarnya laju pertumbuhan ekonomi Banten tercatat melambat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh 5,03% (yoy).
Di mana angka tersebut berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi Nasional yang mencapai 5,04% (yoy).
“Pertumbuhan 4,81 persen, itu bukan berita buruk karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi. Mulai dari el nino, pertumbuhan ekspor di Banten yang cenderung lambat dan lain-lain,” paparnya.
“Namun saya bisa katakan Banten tumbuh dengan baik dengan angka itu. Dan ke depan 2024 ini yakin ekonomi Banten tumbuh lebih cepat. Kami proyeksikan angkanya 4,7 – 5,5 persen (yoy),” tandas Ameriza.***
