Ia mengungkapkan pameran ini akan berlangsung selama 5 hari dan akan ada 70 UMKM yang terdiri dari kriya, wastra, kuliner, dan kopi.
Nantinya, UMKM yang ingin turut serta mengikuti pameran ini akan terlebih dahulu dikurasi oleh kurator. “Hal ini bertujuan agar UMKM yang ikut pameran memiliki produk unggulan di Banten,” terang Ameriza.
Lebih lanjut, Ameriza menjelaskan selama kegiatan KKB ini, BI menargetkan omzet penjualan sekitar Rp13 miliar. Target tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp11 miliar.
Selain KKB, dalam kegiatan ini juga akan dihelat Digiwara Fun Fest 2024 yang diikuti sekitar 15 lembaga keuangan dan pemda. BI Provinsi Banten juga akan memberikan TP2DD Awards bagi pemda yang berhasil mengoptimalkan digitalisasi daerah.
“Ini untuk memberikan apresiasi kepada pemda atau pemkot yang berhasil meningkatkan digitalisasi dan sebagai motivasi agar digitalisasinya semakin banyak,” pungkas Ameriza.***
