JAKARTA, EKBISBANTEN.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Banten mengadakan seminar nasional transformasi birokrasi daerah pasca Pilkada serentak 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor BRIN Gatot Subroto Auditorium Widya Graha Lantai 2, Jakarta yang dihadiri langsung oleh sejumlah instansi pemerintahan dan juga stakeholder.
Adapun seminar nasional ini bertemakan “Strategi penataan kelembagaan berbasis sistem merit dan manajemen talenta” yang bertujuan untuk mewujudkan aparatur sipil negara yang profesional berintegritas dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Hal tersebut dipaparkan langsung oleh Agus Eko Nugroho selaku kepala riset tata kelola pemerintahan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat BRIN.
“Tentu menyambut tahun baru 2025 sebagai satu langkah kongkret bagaimana pemerintah kita untuk memberikan landasan yang kuat sekali dalam mensukseskan transformasi nasional menuju Indonesia emas 2045,” katanya.
Agus juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah daerah tentang bagaimana transformasi masyarakat menuju Indonesia emas 2045 bisa terwujud dengan baik.
“Saya kira ini adalah langkah awal bagaimana kita secara konkret mengurai tantangan birokrasi daerah paska Pemilu 2024, sekaligus sebagai harapan bahwa kerjasama yang lebih konkret lagi khususnya dengan kehadiran gubernur yang akan memberikan pondasi yang penting bagi provinsi Banten untuk terus mampu menjaga konsistensi pada pembangunan yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan seminar nasional tersebut Gubernur Banten terpilih Andra Soni juga berkesempatan untuk menjadi pemateri bersama Mardyanto Wahyu Tryatmoko (Kepala Pusat Pemerintahan dalam negeri BRIN) Maesyal Rasyid (Bupati terpilih kabupaten Tangerang) dan Nana Supyana (Kepala badan pengawasan daerah provinsi Banten).
Berbicara pada penataan reformasi birokrasi yang akan dirancang ke depan, Andra Soni memaparkan dirinya akan merekrut birokrasi yang berkualitas dan kompeten.
“Semua program-program yang kami tawarkan kepada masyarakat ketika kampanye tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh birokrasi yang kuat dan komitmen yang sama dengan kepala daerah,” ungkapnya.
“Oleh karena itu saya memiliki dasar untuk merekrut birokrasi yang berkualitas dengan memperhatikan meritokrasi yang baik dan menejemen talenta yang berkualitas dengan didukung oleh semua pihak terutama BRIN,” pungkas Andra Soni.*
