KABUPATEN SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0602/Serang Letkol Inf Augusto Moniz Lopes didampingi CEO ASR Farm Banten, Hendra Herman menerima kunjungan dari Sertu Addy Santoso yang merupakan Ahli pengaplikasi BIOS 44 dari Kodam III/Siliwangi.
Adapun kunjungan Sertu Adi tersebut adalah untuk meninjau budidaya lele bioflok di Kecamatan Carenang yang merupakan kerja sama Kodim 0602/Serang dengan ASR Farm dalam program ketahanan pangan TNI AD.
Dalam kesempatannya, Sertu Adi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kodim 0602/Serang bersama ASR Farm. Menurutnya, pengaplikasian BIOS 44 yang dipadukan dengan bahan herbal dan ayam yang dijadikan pakan adalah sesuatu yang menarik.
Apalagi, Ia melihat sendiri bagaimana proses pembuatan pakan untuk lele tersebut yang setelah dicek kandungan di dalam pakan tersebut baik.
“Saya melihat sendiri ini sesuatu yang baik ya. Jadi saya akan melaporkan kepada Bapak Pangdam terkait budidaya lele bioflok ini, saya yakin beliau pasti sangat senang dan mengapresiasi langkah Kodim 0602/Serang dengan ASR Farm ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kasdim 0602/Serang Letkol Inf Augusto Moniz Lopes menyampaikan terima kasih kepada Sertu Adi dan tim yang berkenan meninjau budidaya ikan lele bioflok Kodim 0602/Serang.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Sertu Adi yang berkenan untuk hadir meninjau budidaya lele ini. Masukan yang diberikan sangat berharga sebagai bahan pertimbangan agar budidaya ini dapat berhasil ke depan,” katanya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Augusto mengungkapkan budidaya ikan lele bioflok yang dikelola bersama ASR Farm adalah salah satu inovasi yang dilakukan dengan tujuan menyukseskan pengaplikasian BIOS 44 yang merupakan program dari Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
“Tentu saja muara dari semua yang kami lakukan adalah bagaimana TNI bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, bagaimana TNI ada di hati rakyat,” jelasnya.
“Karena dalam pelaksanaannya kami memberdayakan banyak masyarakat,” sambung Kasdim 0602/Serang.
Senada dengan Letkol Inf Augusto, CEO ASR Farm Banten, Hendra Herman menuturkan dirinya memberdayakan masyarakat khususnya anak-anak muda untuk pelaksanaan budidaya ikan lele ini.
“Di sini kami memberdayakan anak muda, Yani namanya. Dia dulunya adalah anak punk, tinggal di jalan, memiliki banyak tato dan bisa dibilang tidak memiliki masa depan. Kami coba selamatkan dia, kami ajak dia bergabung,” ungkapnya.
Jika kami kerjasamakan budidaya ini dengan Perusahaan, lanjutnya, mungkin hanya 1000 banding 1 perusahaan yang mau mempekerjakan anak muda seperti Yani.
“Tetapi kami coba kerjasamakan ini dengan Kodim 0602/Serang. Kenapa hal itu dilakukan? Karena kami tahu TNI akan selalu berbuat yang terbaik untuk membantu masyarakat dan kita bisa menyelamatkan Yani Yani lainnya jika budidaya ini terus berkembang,” pungkasnya.
Diketahui, budidaya ikan lele itu dilakukan sebagai sumber pemasok produk rice bowl bermerk ChiLe yang menjadi unggulan Kodim 0602/Serang dalam program 1000 angkringan yang digagas Danrem 064/Maulana Yusuf.***
