CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Ardi Satrio yang merupakan warga Lingkungan Babakan Turi, RT 06/02, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon dilaporkan hilang di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu, 12 Februari 2023 kemarin.
Ardi yang bertugas sebagai juru mudi di KM Sinar Pawan I dilaporkan hilang saat kapal yang ditumpanginya karam akibat diterjang cuaca buruk.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, KM Sinar Pawan I membawa sembilan orang ABK termasuk kapten kapal pada saat itu.
Namun, saat kapal tersebut karam dilaporkan tujuh di antaranya dinyatakan selamat, sementara dua orang lagi belum ditemukan. Keduanya adalah Ardi Satrio dan Wardi, yang bertugas sebagai kapten kapal.
Adil yang merupakan paman dari Ardi Satrio membenarkan jika keponakannya itu bekerja di kapal tersebut.
Meski begitu, Adil mengaku belum mengetahui secara pasti informasi terkait karamnya kapal yang ditumpangi oleh Ardi.
“Belum tahu persisnya, jadi lagi sama-sama nunggu. Iya dia kerja di KM Sinar Pawan,” katanya kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
Adil menyampaikan, informasi terkait keponakannya yang terlibat dalam karamnya KM Sinar Pawan I di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pihaknya mendapat kabar dari rekan Ardi yang bekerja pada kapal lain sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu malam, 12 Februari 2023.
“Saya dikasih tahu dari temannya yang kerja di kapal lain. Dikasih tahunya itu sekitar jam 22.00 WIB,” terangnya.
Saat ini, pihak keluarga Ardi Satrio tengah menunggu informasi lebih lanjut terkait insiden kapal karam tersebut. Keluarga juga berharap, ada kabar terbaru tentang keberadaan Ardi.***
