Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

KKM Mahasiswa UGM di Pandeglang Ubah Limbah Pisang Jadi Pakan Ayam

Admin

| 6 Agustus 2021

| 21:12 WIB

Oleh: Dwiki Izzah Fathony (Mahasiswa KKM UGM di Sukamulya, Pandeglang)

[adrotate group="5"]

EKBISBANTEN.COM – Melimpahnya limbah pisang yang tak terangkut ke pasar, dimanfaatkan masyarakat Kampung Sukamulya, Kabupaten Pandeglang sebagai pakan ayam.

Kini, limbah tersebut disulap menjadi pupuk organik cair yang mampu mendatangkan keuntungan.

Tim KKN-PPM UGM Desa Tanjungjaya Tahun 2021 melalui salah satu program yang diusung Dwiki Izzah Fathony membagikan cara pembuatan pupuk organik cair dengan metode ember tumpuk kepada masyarakat Kampung Sukamulya.

Metode ember tumpuk dilakukan dengan menggabungkan dua buah ember secara
bertingkat sebagai berikut:

  1. Ember atas dilubangi sebanyak mungkin pada bagian bawahnya. Kemudian pada sisi samping ember dilubangi sebanyak empat buah.
  2. Lubang tersebut berfungsi sebagai pengatur sirkulasi dan tempat masuknya lalat. Ember bawah diberi kran untuk mempermudah dalam memanen lindi.
  3. Tutup ember bawah dipotong dan disisakan bagian tepi atau pinggir yang digunakan sebagai penyangga ember atas.
  4. Pada dua minggu pertama sampah yang dimasukkan haruslah sampah buah. Baru setelah itu dapat ditambahkan sampah rumah tangga seperti nasi basi dan sisa potongan sayuran.
  5. Ember tumpuk tersebut harus diletakkan pada cahaya matahari langsung guna
    mempercepat pembusukan.
  6. Selanjutnya, lindi atau hasil pupuk setengah jadi dibiarkan pada ember bawah dan ditunggu kurang lebih satu bulan. Kemudian, proses berlanjut ke pematangan pupuk. Proses tersebut dilakukan dengan menjemur pupuk selama kurang lebih satu minggu. Pupuk yang telah jadi dapat dipakai dengan cara mengencerkan menjadi 5 persen.

Sekitar tiga sendok makan pupuk organik cair ditambahkan 1 liter air. Dalam pembuatan pupuk organik cair menggunakan metode ember tumpuk ini pun tidak memerlukan tambahan aktivator.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Scroll to Top