Ajis Amri menuturkan salah satu produk dari “Momen Kreasi Serang yakni mie lidi nis manis kini sudah tersebar di 2.300 warung yang ada di Kota/Kab serang.
Ajis Amri menambahkan, meskipun usahanya baru berjalan 3 tahun namun penikmat mie lidi nis manis setiap harinya semakin banyak.
Hal itu lantaran Ajis Amri tidak pernah merubah citarasa yang otentik yang dimiliki oleh mie lidi nis manis.
Tidak diduga usaha yang awalnya Ajis lakukan hanya agar karyawannya tetap memiliki pekerjaan, kini mampu memiliki omset hingga Rp200 Juta/bulan.
Kendati demikian, pria yang mengidolakan sosok Bosman Mardigu dalam berbisnis ini bercerita jima jalannya dalam berbisnis inipun tidak mudah.
Ajis Amri pernah mengalami kerugian Rp5 juta berturut-turut selama 3 bulan dikarenakan banyak produknya yang gagal dan tidak diterima oleh masyarakat.
Tetapi karena semangat pantang menyerah dan komitmen yang kuat, bisnis yang beralamat di Kampung Panggang, Kota Serang, Banten ini memiliki banyak permintaan bukan hanya dari Kota Serang akan tetapi kota lain seperti Tangerang, Cilegon, Bekasi, Jakarta, hingga Bogor.
“Tidak mudah memang perjalanan bisnis ini, saya hampir menyerah karena terus merugi 5 juta selama 3 bulan berturut turut, untungnya keluarga selalu menyemangati saya, sehingga bisnis ini sampai di titik ini sekarang,” ujarnya.
Ajis juga mengaku saat ini dia aktif mengikuti berbagai macam kegiatan, salah satunya yang baru saja berlangsung yaitu kompetisi “Kreatif Ide Usaha” yang diadakan oleh Bara Foundation bertajuk Bara Fest 2024,
“Alhamdulillah Momen Kreasi Serang menyabet juara 1 kreatif ide usaha tingkat Kota Serang tahun 2024,” ucapnya.
Ia berharap kisah suksesnya dalam membangun bisnis kuliner ini dapat memberikan inspirasi bagi para pengusaha UMKM lainnya.
“Dengan keunikan produk, dedikasi, dan semangat untuk terus berkembang, Alhamdulillah berhasil membangun bisnis ini dan yang terpenting bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkasnya.***
