EKBISBANTEN.COM – Tidak memiliki pengetahuan yang cukup banyak mengenai kuliner tidak menyurutkan langkah Ajis Amri untuk memulai usahanya.
Berkat kegigihannya, Ajis Amri yang merupakan Pelaku UMKM asal Kota Serang tersebut kini tengah mengeyam kesuksesan.
Di mana Ajis Amri memiliki usaha beromzet ratusan juta perbulan dan mempunyai puluhan karyawan.
Ajis Amri mengungkapkan sebenarnya tidak pernah terpikirkan olehnya meraih kesuksesan di bidang makanan ringan.
Ia bahkan memulai usahanya terlebih dahulu di bidang fesyen. Di mana Ajis Amri sempat memiliki tiga toko pakaian.
Namun karena pandemi Covid-19 datang, dua dari tiga toko yang dimilikinya harus tutup karena tak mampu menanggung biaya sewa dan menggaji karyawan.
Meski dalam kondisi yang sangat sulit, Ajis Amri memiliki komitmen untuk tidak memberhentikan para karyawannya.
Siapa sangka dari kisah sulit inilah lahir brand makanan ringan “Momen Kreasi Serang”.
Ajis Amri menyebut, pada awal perjalanannya membangun bisnis makanan ringan ini sangat tidak mudah.
Hingga Ajis harus menjual emas untuk tambahan modal, meskipun waktu itu banyak yang menyarankan untuk pinjam ke bank akan tetapi dalam prinsip bisnis Ajis pantang melakukan hal itu.
“Prinsip itu yang telah ditanamkan oleh orang tua saya agar dalam kondisi sesulit apapun dalam membangun bisnis jangan pernah berhubungan dengan pinjaman apapun, terlebih pinjaman tersebut memiliki bunga dan lain sebagainya,” katanya.
Bermodal uang yang tidak seberapa, kini lewat usaha yang digelutinya, Ajis Amri sudah mampu mempekerjakan sebanyak 22 orang.
“Alhamdulillah sekarang mampu mempekerjakan sebanyak 22 orang, semoga bisa terus bertambah, karena mimpi saya adalah bagaimana bisnis ini bermanfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Ajis Amri menuturkan salah satu produk dari “Momen Kreasi Serang yakni mie lidi nis manis kini sudah tersebar di 2.300 warung yang ada di Kota/Kab serang.
Ajis Amri menambahkan, meskipun usahanya baru berjalan 3 tahun namun penikmat mie lidi nis manis setiap harinya semakin banyak.
Hal itu lantaran Ajis Amri tidak pernah merubah citarasa yang otentik yang dimiliki oleh mie lidi nis manis.
Tidak diduga usaha yang awalnya Ajis lakukan hanya agar karyawannya tetap memiliki pekerjaan, kini mampu memiliki omset hingga Rp200 Juta/bulan.
Kendati demikian, pria yang mengidolakan sosok Bosman Mardigu dalam berbisnis ini bercerita jima jalannya dalam berbisnis inipun tidak mudah.
Ajis Amri pernah mengalami kerugian Rp5 juta berturut-turut selama 3 bulan dikarenakan banyak produknya yang gagal dan tidak diterima oleh masyarakat.
Tetapi karena semangat pantang menyerah dan komitmen yang kuat, bisnis yang beralamat di Kampung Panggang, Kota Serang, Banten ini memiliki banyak permintaan bukan hanya dari Kota Serang akan tetapi kota lain seperti Tangerang, Cilegon, Bekasi, Jakarta, hingga Bogor.
“Tidak mudah memang perjalanan bisnis ini, saya hampir menyerah karena terus merugi 5 juta selama 3 bulan berturut turut, untungnya keluarga selalu menyemangati saya, sehingga bisnis ini sampai di titik ini sekarang,” ujarnya.
Ajis juga mengaku saat ini dia aktif mengikuti berbagai macam kegiatan, salah satunya yang baru saja berlangsung yaitu kompetisi “Kreatif Ide Usaha” yang diadakan oleh Bara Foundation bertajuk Bara Fest 2024,
“Alhamdulillah Momen Kreasi Serang menyabet juara 1 kreatif ide usaha tingkat Kota Serang tahun 2024,” ucapnya.
Ia berharap kisah suksesnya dalam membangun bisnis kuliner ini dapat memberikan inspirasi bagi para pengusaha UMKM lainnya.
“Dengan keunikan produk, dedikasi, dan semangat untuk terus berkembang, Alhamdulillah berhasil membangun bisnis ini dan yang terpenting bermanfaat bagi warga sekitar,” pungkasnya.***
