CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ikhwan menegaskan akan mendukung penuh program prioritas Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo sebagai Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih setelah dilantik pada 6 Februari 2025 besok.
Untuk itu ia meminta, nantinya pemimpin baru Kota Cilegon itu segera melakukan akselerasi atau percepatan pembangunan saat memasuki 100 hari kerja.
“Kita sih dari DPRD Cilegon untuk 100 hari kerja (Wali Kota Cilegon Terpilih-red). Pemerintah harus akselerasilah yang nanti akan segera dilantik, karena banyak persoalan yang ada di Kota Cilegon ini harus terselesaikan,” ujar Rizki kepada wartawan.
Menurut Rizki, ada sejumlah persoalan yang harus diselesaikan Robinsar-Fajar pasca dilantik Presiden Prabowo Subianto. Di antaranya persoalan banjir, penanganan sampah dan penerangan jalan serta koordinsi suksesi program pemerintah pusat terkait makan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar di daerah.
Untuk itu kata Rizki, Robinsar-Fajar diminta melakukan kolaborasi aktif dengan DPRD Kota Cilegon sebagai mitra kerja pemerintah daerah Kota Cilegon.
“Makanya kita akan selalu mengingatkan dan mendorong akselerasi itu untuk bersinergi dengan kita,” katanya.
Terlebih tambah Rizki, sejumlah program prioritas Robinsar-Fajar yang akan dilakukan juga secara umum sejalan dengan hasil reses anggota DPRD Cilegon.
“Ya itu memang dari hasil reses kemarin dan pandangan-pandangan fraksi itu juga sudah disampaikan semua itu. Untuk direncanakan oleh Pemkot. Sehingga itu harus ditindaklanjuti oleh Pemot. Siapapun itu pemimpinnya. Karena itu sudah kita tuangkan. Kemarin kan itu sudah kita paripurnakan,” katanya.
Namun demikian kata Rizki, program-program prioritas yang akan dilakukan Robinsar-Fajar saat ini belum ia terima secara resmi oleh DPRD Kota Cilegon.
“Iya Itu nanti akan kita lihat setelah rapat bersama dengan ekskutif dan legislatif. Kalau saya untuk menanggapi hari ini kan saya belum tahu juga program 100 hari secara realnya seperti apa?. Kan belum dilakukam ekspose oleh Pemkot,” katanya.
“Namub ada inti dan prinsipnya pada proses akselerasi percepatan pembangunan yang itu impactnya untuk kesejahteraan masyarakat akan didorong agar lebih cepat. Jadi harus kita dukung,” tutup Rizki.***
