KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang kesulitan dalam mencari gudang transit untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024 tingkat kecamatan.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran saat ditemui awak media usai rapat koordinasi tata kelola logistik Pemilu 2024 di salah satu Hotel di Kota Serang pada Selasa (28/11/2023).
“Agak sulit untuk mendapatkan gudang yang representatif di tingkat PPK atau Kecamatan,” katanya.
Adapun kesulitan KPU Kota Serang tersebut lantaran tidak adanya alokasi anggaran untuk sewa gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024 di tingkat Kecamatan.
Akibatnya, KPU Kota Serang harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk penyimpanan logistik di tingkat kecamatan.
“Karena tidak ada anggaran untuk sewa, maka kita menghubungi pemerintah. Nanti kita usulkan akan bersurat ke Pak Sekda untuk mencari solusi,” jelas Ade Jahran.
Lebih lanjut, ia menuturkan saat ini dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, baru dua Kecamatan yang sudah fix gudang transit logistiknya.
“Ada dua yang sudah fix, kecamatan Walantaka tempatnya di SMP atau Gedung Sekolah dan Kecamatan Kasemen di Gedung eks UPT Pendidikan,” ungkapnya.
“Sementara Kecamatan lainnya terutama Kecamatan Serang masih harus berjuang, karena memiliki 2 dapil. Jadi harus memilih satu gudang yang sangat luas. Kemarin sudah mencari tapi belum ketemu. Nanti akan kami cari kembali,” sambung Ade Jahran.
Sementara itu, Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Banten, Ahmad Suja’i menambahkan terkait gudang transit logistik dapat dikoordinasikan baik dengan pemerintah maupun swasta.
Pasalnya, pesta demokrasi Pemilu 2024 juga membutuhkan peran serta dari semua pihak.
“Seperti contoh TPS, apakah lokasi TPS itu kita sewa? Kan tidak. Tapi bagaimana kita koordinasi dengan masyarakat. Jadi terkait gudang transit logistik bisa dikerjasamakan dengan semua pihak baik pemerintah atau non pemerintah,” ujarnya.
“Yang terpenting gudang itu steril, tidak di wilayah parpol tertentu. Jangan sampai karena gak ada tempat disimpan di tempat yang merupakan peserta Pemilu,” pungkas Ahmad Suja’i.***
