SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa optimis prospek pertumbuhan ekonomi di Banten pada tahun 2024 tetap positif dan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkannya dalam Taklimat Media Laporan Perekonomian Provinsi Banten edisi November 2023 yang digelar di Saba Resto, Senin (12/2/2024).
“Berbicara ekonomi, kami lihat tahun 2023 kita memang pertumbuhannya lebih rendah sedikit dari nasional. Di mana tercatat 4,81 yoy,” katanya.
“Angka pertumbuhan itu sebenarnya bukan berita buruk karena banyak faktor yang mempengaruhi. Ke depan di tahun 2024 ini yakin ekonomi Banten tumbuh lebih cepat. Kami proyeksikan angkanya 4,7-5,5 persen (yoy),” sambung Ameriza.
Menurutnya, proyeksi tersebut bukan tanpa sebab. Hal itu didorong berbagai potensi kenaikan (upside potential) atau beberapa faktor yang mendukung. Diantaranya yaitu:
- Pencabutan tax rebate China dan Bea Masuk ditanggung Pemerintah terhadap Ferro-Alloy China terhadap produk baja olahan berpotensi mendorong daya saing besi baja lokal;
- Rencana penurunan Fed Fund Rate (FFR) pada Semester II 2024 seiring dengan membaiknya perekonomian Amerika Serikat;
- Mulai beroperasinya pabrik baru dan peningkatan kapasitas produksi besar pada industri baja dan petrokimia;
- Penerapan Rencana Tata Ruang Wilayah Pemerintah Daerah dalam pengembangan Kawasan Agroindustri dan Revitalisasi Saluran Irigasi diharapkan dapat mendukung sektor Pertanian;
- Konsumsi RT meningkat sejalan meningkatnya confidence Masyarakat. Dan sejalan dengan peningkatan permintaan industri petrokimia domestik;
- Kenaikan UMP 2024 sebesar diperkirakan mendorong kinerja konsumsi RT seiring pelonggaran berbagai Kebijakan dan insentif yang masih diberikan Pemerintah;
- Peningkatan demand terhadap quality leisure meningkatkan permintaan terhadap pariwisata domestik.***
