EKBISBANTEN.COM – Kementrian Perhubungan lewat Koordinator Satuan Pelayanan Waluyo Diyanto memaparkan kesiapan Terminal tipe A Pakupatan, Kota Serang jelang mudik lebaran.
“Kalau untuk angkutan mudik kita sudah berkoordinasi dengan teman-teman bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), terkait jumlahnya kita belum koordinasi. Intinya pengurus sini siap mendukung dan mensukseskan lebaran ini,” ungkap Waluyo di Terminal Pakupatan pada redaksi.
Tak hanya soal kendaraan bus untuk mudik, ia juga menjabarkan beberapa fasilitas yang ada di gedung baru Terminal Pakupatan untuk mudik lebaran nanti.
“Kita aktifkan ruang tunggu sudah bisa ditempatkan supaya mereka lebih nyaman yah,” ungkapnya.
Ruang tunggu untuk penumpang mudik, ia mengatakan sementara hanya dapat menampung sekitar 100 orang pada dua lokasi yang berbeda. Ruang tunggu untuk yang memiliki tiket sebanyak 50 dan sisanya bagi yang tidak memiliki tiket dengan kapasitas tambahan.
Terkait masalah gedung baru Terminal Pakupatan untuk kesiapan mudik nanti, ia mengungkapkan bahwa pembangunnya baru rampung pada tahap pertama dan belum ada serah terima.
“Itu bukan ranah saya menyampaikan, BPK dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) tapi terkait operasionalnya untuk saat ini ruang tunggu penumpang kita aktifkan penumpang bisa memanfaatkan ruang tunggu kendaraan,” ungkapnya.
Kemudian, saat ditanya jumlah bus yang akan dikerahkan untuk pemudik nanti, Waluyo mengatakan belum bisa menyebutkan angka pastinya, namun untuk kesiapan, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) agar ketersediaan bus untuk pemudik akan selalu ada di dalam Terminal Pakupatan.
Lalu, ia menuturkan bertambahnya lahan baru untuk parkir kendaraan bus sebanyak 10 slot turut serta menambah trayek yang sebelumnya 8 menjadi 10 trayek.
“Jadi kalo penambahan jalur trayek sebenarnya mereka yang tadinya tidak melewati Pakupatan lalu memohon rujukan untuk lewat Pakupatan. Jadi Merak-Pakupatan-Kalideres gitu loh, sebenarnya hanya itu,” tuturnya.
Sedangkan untuk tarif dan trayek luar provinsi, Waluyo menerangkan pihaknya sudah memberikan informasi tersebut.
“Kita sudah menginformasikan melalui akun Instagram kami terkait tarif dan trayeknya, kalau disampaikan secara global itu Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera,” terangnya.
Untuk mencegah ketok harga pada saat mendekati musim mudik lebaran, ia mejelaskan akan ada pengawasan harga dan akan berkoordinasi dengan Pemprov.
Terakhir ia menghimbau bagi pemudik yang ingin membeli tiket, sebaiknya membelinya dari jauh-jauh hari.
“Kalo pengunjung punya kebiasaan sendiri kalau urgent mereka langsung beli online seminggu atau tiga hari sebelumnya, kita pun menyediakan,” tandasnya.
