Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kelompok Bina Keluarga Remaja BKKBN Berperan Penting Cegah Nikah Usia Dini

Admin

| Rabu, 26 Oktober 2022

| 15:20 WIB

KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Perwakilan BKKBN Provinsi Banten menggelar Workshop Program PKBR bagi Kader Ketahanan Keluarga Tahun 2022 untuk Kabupaten Pandeglang dan Lebak di Hotel Horison Ratu, Ultima Serang, Selas (25/10/2022).

Hadir Koordinator Bidang KSPK, dr Dian Rosyainingsih, Kepala OPDKB Kabupaten Pandeglang dan Lebak, serta para undangan lainnya.

Dian Rosyainingsih saat membuka acara menyampaikan bahwa keluarga yang berkualitas dipengaruhi dan ditunjukkan oleh kualitas komunikasi di dalam keluarga, terutama komunikasi orang tua dengan anak.

Dikatakannya, keluarga yang memiliki anak remaja perlu memiliki keterampilan khusus tentang bagaimana berbicara dengan anak remaja karena tantangan dunia remaja lebih kompleks daripada di masa mereka masih kanak-kanak.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan agar para keluarga memiliki komunikasi yang baik dengan para remajanya, terlebih dahulu perlu diberikan pembekalan tentang cara bicara antara orang tua dan anak bagi para kader kelompok Bina Keluarga Remaja agar mampu memberikan penyuluhan atau pembinaan (edukasi) serupa kepada para warga keluarga remaja binaannya.

“Harapannya melalui kegiatan ini, Kader BKR dapat membantu para orang tua yang memiliki remaja untuk dapat menemukan cara yang tepat tentang bagaimana harus berkomunikasi dengan anak remajanya, “ tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Dadi Ahmad Roswandi menuturkan untuk mencegah pernikahan usia dini, diperlukan sinergitas dari berbagai pihak.

“Selain itu orang tua yang memiliki remaja berperan besar dalam memberikan pola asuh yang baik terhadap anak dan remaja dengan penuh cinta dan kasih sayang,” jelasnya.

Menurutnya, melalui kelompok BKR segala problematika remaja dibahas dan dicari solusinya termasuk perkembangan remaja dan kekinian.

“ Saya optimis, para orang tua bergabung aktif di BKR, akan lebih mudah memahami perkembangan remaja secara lebih komprehensif dan membantu program pemerintah cegah pernikahan usia dini, “ imbuhnya.

Diketahui, secara umum kegiatan tersebut meningkatkan kapasitas pengelola kelompok BKR dalam melakukan edukasi cara bicara orang tua dengan remaja di kelompok-kelompok BKR dan meningkatkan motivasi pengurus BKR untuk melakukan edukasi tentang cara bicara orang tua dengan remaja pada anggota-anggota dan sasaran kelompok-kelompok BKR.

Tidak hanya itu, Kader BKR ini nantinya diharapkan dapat juga melaporkan setiap kegiatan dalam Aplikasi New Siga.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top