Administratif dan Faktual

Administratif dan Faktual

Keamanan Identitas Digital Perlu Ditingkatkan Dalam Industri Keuangan

Admin

| 8 Februari 2021

| 14:24 WIB

Oleh: Yulaikah
Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Faletehan

[adrotate group="5"]

Pada masa era globalisasi saat ini banyak sekali perkembangan yang telah terjadi, salah satunya adalah perkembangan teknologi.

Kemajuan teknologi berdampak pada beberapa aspek, salah satunya pada aspek transaksi dan jual beli. Pada artikel ini, penulis akan membahas mengenai keuangan dan ekonomi digital masa kini. Salah satu lembaga yang terkait dengan  keuangan dan ekonomi digital yaitu Bank Indonesia.

Bank Indonesia adalah Bank Sentral yang mencakup sebuah instansi atau lembaga keuangan milik Indonesia. Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan menjaga kestabilan  nilai  rupiah.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Bank Indonesia memiliki tugas-tugas sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang  Nomor 23 tahun 1999.

Berikut tugas-tugas Bank Indonesia :

•Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
•Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
•Mengatur dan mengawasi perbankan (tugas ini masih berlaku pasca-UU OJK namun difokuskan pada aspek makroprudensial dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia).

Selain tugas-tugas tersebut, Bank Indonesia juga memiliki beberapa fungsi dan peranan. Fungsi dan peran Bank Indonesia :

A. Fungsi Bank Indonesia
Menjaga stabilitas moneter.
Mengawasi dan membuat regulasi bank.
Menjaga sistem pembayaran tetap berjalan lancar.
Melakukan riset dan pemantauan.
Tempat menyimpan kas Negara.
Memberi bantuan kepada bank agar lepas dari krisis.

B. Peran Bank Indonesia
Bank Indonesia memiliki peran untuk menjaga stabilitas moneter.

Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan.
Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.

Bank Indonesia dapat mengakses informasi-informasi yang dinilai mengancam stabilitas keuangan.
Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam mengelola krisis untuk menghindari terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan.

Perkembangan ekonomi digital dipicu oleh semakin berkembangnya teknologi pada masa kini. Hampir semua orang menggunakan gadget  untuk kebutuhan sehari-hari.

Dengan perkembangan digital ini, banyak inovasi baru, mulai dari ojek online, online travel, financial services, dan  perusahaan e-commerce pun turut meramaikan perekonomian digital di Indonesia.

Dengan perkembangan digital ini, tentu suatu kebijakan harus ditetapkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital.

Editor :Rizal Fauzi

Tags

Bagikan Artikel

Berita Terkait

Berita Terpopuler

Scroll to Top