SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Lebak menempati urutan pertama dengan angka sebesar 18,57 berdasarkan long form sensus penduduk tahun 2020.
Artinya, dari angka kelahiran 1.000 bayi lahir hidup sebanyak 18-19 bayi mengalami kematian di Kabupaten Lebak.
Berdasarkan AKB per kabupaten/kota, setelah Kabupaten Lebak posisi kedua AKB yakni Kabupaten Pandeglang sebesar 17,92, ketiga Kabupaten Serang sebesar 15,5, keempat Kota Cilegon sebesar 13,44, kelima Kota Serang sebesar 12,59, keenam Kabupaten Tangerang sebesar 12,14, ketujuh Kota Tangerang sebesar 11,26, dan kedelapan Kota Tangerang Selatan sebesar 10,44.
Kendati demikian, Statistisi Ahli Muda BPS Provinsi Banten Heri Purnomo mengatakan, selama lima tahun terakhir AKB di Banten mengalami penurunan yang sangat tajam, dari 66 AKB pada sensus penduduk tahun 2000 menjadi 14 AKB di tahun 2020.
“Perbaikan sarana kesehatan dan meningkatnya presentasi bayi yang mendapat imunisasi dan ASI di Banten membuat anak semakin mampu bertahan hidup,” kata Heri.
Selain itu, dalam Sensus Penduduk 2020 BPS juga mencatat, angka kematian anak 1-4 tahun di Banten tercatat sebanyak 2-3 anak per kelahiran 1.000 anak, serta angka kematian balita yang tepat berusia 5 tahun mencapai 16 dari 1.000 kelahiran.