Jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Agustus 2020 tercatat sebanyak 31,1 ribu orang, atau naik 21,01 persen mom.
Secara kumulatif selama Januari–Agustus 2020, jumlah penumpang angkutan internasional mencapai 3,4 juta orang, atau turun sebesar -71,51 persen.
Sebagai informasi, The International Air Transport Association (IATA) memperkirakan kinerja angkutan udara secara global akan recover pada 2024.
Ketidakpastian akan tetap ada dalam masa new normal ini. Skenario perkiraan IATA tersebut adalah skenario baseline dimana angkutan udara akan recover pada 2024. Skenario terbaik bahwa angkutan udara akan recover paling cepat pada 2023 dengan skenario terburuk lebih dari 2024 atau bisa jauh lebih parah.
Kedepan, tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara domestik diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dari penumpang internasional.