SERANG, EKBISBANTEN.COM – Menjelang perayaan Imlek, sejumlah umat Tionghoa sudah sibuk melakukan berbagai persiapan.
Di Vihara Metta misalnya, pengurusnya juga sudah mulai sibuk menjalani berbagai ritual.
Termasuk bersih-bersih patung dewa dewi atau lebih populer dengan istilah ritual cuci rupang.
Bersih-bersih patung dewa dewi dalam ritual cuci rupang ini melibatkan banyak orang.
Tampak di lokasi, altar tempat patung dewa dewi hingga berbagai sudut Vihara dibersihkan.
Acara dimulai dengan doa bersama di dalam Vihara Metta, diikuti oleh prosesi membawa rupang ke area yang telah disiapkan untuk ritual ini.
Ketua Majelis Metta Yurri Sugiharto mengungkapkan tujuan adanya ritual cuci rupang ini untuk memberikan rasa damai dan keberkahan bagi keluarga.
“Kami percaya bahwa dengan membersihkan rupang, kita menyambut Tahun Baru Imlek 2575/2024 dengan hati yang bersih dan penuh kebaikan,” katanya saat ditemui, dikutip Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, selain ritual cuci rupang, membersihkan altar, tempat abu, dan seluruh ruangan tempat ibadah.
Lebih lanjut, Yurri berharap memulai Tahun Baru Imlek 2575/2024 dengan penuh keberuntungan, kesejahteraan, dan kedamaian.
“Semangat perayaan ini membawa pesan universal tentang kebersamaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik apalagi Imlek tahun ini bersamaan dengan Pemilu 2024 semoga penuh kedamaian,” pungkasnya.***