EKBISBANTEN.COM – Bulan Suci Ramadan yang jatuh pada Maret 2023 mulai mendongkrak aktivitas belanja masyarakat .
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2023 sebesar 215,2 atau naik dari 201,2 pada bulan Februari 2022.
Selain data BI, data Mandiri Institute juga menunjukkan adanya peningkatan belanja masyarakat di bulan Maret 2023.
Hasil Mandiri Spending Index menunjukkan, indeks nilai belanja pada akhir Maret 2023 mencapai 136,4 atau tertinggi sejak Januari 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono dikutip dari kontan.co.id, Kamis (13/4).
“Tren kenaikan belanja berlangsung sejak akhir Februari 2023 dan mengalami akselerasi seiring dimulainya bulan Ramadan di akhir Maret 2023,” katanya.
Menurut Yudo, selain karena pola musiman, ini juga seiring dengan penghapusan pembatasan mobilitas masyarakat (PPKM) sejak awal tahun yang mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.
“Nah, tren peningkatan belanja ini mungkin akan terus meningkat hingga periode mudik dan libur Lebaran,” imbuhnya.
Dengan kata lain, pada tahun ini masih akan ada peningkatan tren belanja masyarakat pada April 2023.
Menurutnya, tingkat belanja rata-rata pada tahun 2023 akan tumbuh 4% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Ini karena perkiraan aktivitas mudik masyarakat akan lebih masif di tahun ini, sehingga belanja masyarakat akan meningkat signifikan jelang lebaran,” ujarnya.
Barang-barang yang biasanya akan diborong oleh masyarakat adalah jenis barang konsumsi, terlebih makanan dan minuman serta fesyen.
Kendati demikian, Yudo meningatkan, pemerintah tetap harus berupaya menjaga momentum belanja masyarakat dengan cara menjaga laju inflasi terutama di momen Idul Fitri.
“Bila harga-harga terkendali, maka konsumsi masyarakat di kuartal II-2023 akan lebih baik dari tahun lalu,” pungkasnya.*