SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Aan Muawanah menyampaikan, harga beras di Tanah Jawara cenderung stabil menjelang akhir tahun.
“Untuk Banten sendiri harga beras relatif stabil walaupun di atas HET antara Rp12.000 dan Rp13.000 ini untuk beras medium. Beras premium ada di kisaran Rp14.000 sampai Rp15.000,” jelasnya di Ruang Rapat Pendopo Gubernur Banten, Senin (11/12/2023).
Sebagai perbandingan, mengutip situs panel harga milik Badan Pangan, harga beras premium di Banten dalam data panel Pedagang eceran secara nasional sebesar Rp 15.020 per kilogram. Harga itu naik 0,13 persen.
Kemudian untuk beras medium, relatif stabil sebesar Rp 13.200 per kilogram dari data 4 hingga 11 Desember 2023.
Sedangkan untuk data harian, masih dari sumber panel harga per Senin (11/12), harga beras medium mencapai Rp 12.830/kg berdasarkan pedagang eceran dengan harga rata-rata nasional Rp 13.200 /kg.
Untuk harga beras premium di Banten menyentuh angka Rp 14.460/kg berdasarkan pedagang eceran di rata-rata harga nasional Rp 15.020 /kg.
Lalu untuk stok beras di Banten, kata Aan, cukup terkendali. Dari 2.595,3 ton beras perlindungan sosial pendanaan DID 1 dan 2 sudah disalurkan dan tersisa 680,3 ton beras sedang dalam proses penyaluran.
Aan juga menyampaikan, sebagai upaya pengendalian inflasi pihaknya terus melakukan pemantauan harga dan gerakan pasar murah di 8 Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
“Upaya pengendalian inflasi setiap hari kita lakukan dengan memantau harga komoditas pangan di pasar – pasar. Ada juga gerakan pangan murah yang sampai dengan hari ini sudah kita lakukan sebanyak 113 kali pelaksanaannya di tahun 2023,” pungkasnya.
