SERANG, EKBISBANTEN.COM – Meskipun terlihat sederhana, warung kelontong atau yang kerap kita sebut warung madura ternyata punya omset hingga puluhan juta rupiah dalam satu bulan.
Berdasarkan riset sederhana yang dilakukan oleh Ekbisbanten.com di beberapa warung madura di Kota Serang, omset kotor selama satu bulan yang dihasilkan mulai dari Rp30-90 juta dalam sebulan.
Salah satu penjaga toko warung madura di Kota Serang Arifin mengatakan, dalam satu hari keuntungan yang diperoleh mencapai Rp3-4 juta.
“Rata-rata di warung madura itu mengambil keuntungan 10-15 persen, kalau satu hari misalkam 3 juta dapat Rp300 ribu, tergantung pengelola dan aturan dari yang punya,” ujar Arifin.
Arifin melanjutkan, untuk membuka warung dengan barang-barang yang sederhana, modal awal yang perlu disiapkan mulai dari Rp50-100 juta.
Menariknya, sistem pendanaan warung madura menggunakan asas kekeluargaan, apabila ada kerabat atau saudara yang hendak membuka maka keluarga lainya akan membantu permodalan untuk membuka warung.
“Dari perkiraan modal itu Rp50 sampai Rp100 juta, kalau masalah supplier, dari salah satu keluarga ada yang menyumbang, kemudian modal uang itu dibalikin, itu tergantung kesepakatan yang dibuat,” kata Arifin.
Pedagang warung madura lainya Malik mengatakan, apabila warung yang hendak buka ingin punya keuntungan yang besar, maka modal yang perlu disiapkan juga harus menyesuaikan.
“Saya sebagai satu keturunan madura, untuk masalah warung sembako itu tergantung kita mau dibuat sedang, besar, tergantung kita, termasuk kontrak kita mau berapa lama menjaga warung tersebut,” pungkas Malik.