Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Jangan Cuma Infrastruktur, DPRD Kabupaten Pandeglang Ingin Pemkab Bangun SDM

Mohamad Yusuf Fadilah

| Sabtu, 5 November 2022

| 08:13 WIB

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Asep Rafiudin Arief. (FOTO/ISTIMEWA
PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, menginginkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang juga fokus terhadap pembangunan sumberdaya manusia (SDM), disamping gencarnya pembangunan infrastruktur melalui program Jalan Raya Kabupaten Mantap Betul (Jakamantul).

[adrotate group="5"]

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Asep Rafiudin Arief mengatakan, selain mengawal program Jakamantul, fokus pembangunan SDM juga menjadi hal yang sangat penting bagi Kabupaten Pandeglang.

“Maka dari pembangunan Jakamantul ini perlu dikawal, khusunya akses ke tempat yang penting seperti ke rumah sakit maupun sekolah. Tapi, SDM juga sangat penting makanya kita terus memperjuangkannya,” kata Asep dalam agenda FGD bersama jurnalis Pandeglang, Jumat (4/11/2022) malam.

Asep melanjutkan, program peningkatan SDM seperti pro kampus harus dilaksanakan dengan baik oleh Pemkab Pandeglang.

“Tahun 2022 itu sudah dianggarkan (untuk peningkatan SDM-red), kenapa belum saja dijalankan, artinya ini terus kita pantau juga,” tegas Asep.

Sejalan dengan hal tersebut, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai salah satu dana untuk pembangunan infrastruktur jalan dan SDM, perlu adanya tambahan alokasi anggaran pemerintah dan belanja daerah (APBD) diatas Rp300 miliar.

“Kita minta setiap tahun itu Rp300-350 miliar (APBD) karena sudah dari tahun 2019 anggaran berada dikisaran Rp250 miliar,” terangnya.

Selain dari sisi penambahan APBD, Asep juga menyebut DPRD mendorong beberapa pihak guna memaksimalkan PAD, termasuk pembuatan regulasi baru.

“Apa yang kita dorong, yakni Bapenda, termasuk juga retribusi pajak, parkir jalan atau parkir strategis belum ada, sehingga muncul perda baru guna mendorong PAD. Kemudian lebih dari 200 titik wisata di Pandeglang tapi dalam hal PAD masih minim, kendala nya ada di pengelolaan, ini perlu diupayakan,” tutup Asep. ***

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top