Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rahman mengatakan, meski masa pandemi Covid-19 perseroan masih bisa mendapatkan laba senilai Rp3,6 miliar.
“InsyaAllah di Desember nanti target laba tercapai. Karena laba sebelum pajak tahun 2021 ini sebesar Rp3,6 miliar, sehingga deviden yang akan dibagikan kepada pemegang saham lebih Rp1,6 miliar,” kata Hendra Indra Rachman usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kepada wartawan di Kantor PT Jamkrida Banten, Kota Serang, Rabu (24/11).
Turut hadir dalam RUPLB tersebut, Asda II Pemprov Banten M Yusuf, PT Banten Global Development (BGD) Ahmad Fathoni Segia, seluruh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, hingga Dewan Pengawas Syariah PT Jamkrida Banten.
Berdasarkan catatan Ekbisbanten.com, sebelumnya nilai deviden yang dibagikan Jamkrida Banten kepada pemegang saham pada 2018 sebesar Rp682 juta, tahun 2019 sebesar Rp1,14 miliar, dan tahun 2020 total deviden yang dibagikan melonjak menjadi Rp4,2 miliar.
Hendra mengatakan, capaian kinerja positif tersebut diraih berkat kerja keras seluruh insan Jamkrida Banten dan dukungan penuh para pemegang saham.
“Karena laba yanga kami terima sangat positif, tahun depan kami diberikan target oleh pemegang saham naik 30 persen menjadi Rp4,7 miliar. Tentunya kalau sudah diputuskan oleh pemegang saham maka ini harus dijawab dengan kerja keras,” katanya.
Selain meraih laba cukup positif, aset Jamkrida Banten meningkat menjadi Rp197,1 miliar. Kemudian, ekuitas dan liabilitas perseroan sebesar Rp192,9 miliar.
Hingga akhir Desember 2021, volume penjaminan Jamkrida Banten sebesar Rp1,7 triliun.***