EKBISBANTEN.CON – Persatuan orangtua Wali Santri (jami’yyatul walidain) SD Al Quran Amirul Mukminin menggelar pengajian perdana tahun 2023.
Pengajian yang diasuh oleh Dr. H. Fadlullah selaku Founder SD Al Qur’an Amirul Mukminin tersebut diadakan di Masjid Al Yaqien Pesantren Madinatul Ma’arif Ragas, Selasa, 31 Januari 2023.
Dalam kesempatannya, Ketua Jami’yyatul Walidain, Mas’amah mengatakan tujuan dilaksanakan pengajian itu adalah untuk mempererat silaturahim, menimba ilmu, dan memperkaya wawasan orangtua soal pendidikan anak.
“Jadi, di sini yang belajar bukan hanya anak, tapi juga orangtuanya,” katanya.
Sementara itu, Dr. H. Fadlullah dalam pemaparannya mengungkapkan tema yang diangkat dalam pengajian kali ini adalah keistimewaan bulan Rajab.
Ia menyebut Rajab merupakan satu dari empat bulan istimewa lainnya yang dijelaskan dalam Al Quran, selain yakni bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
“Keistimewaan itu terkait dengan kunjungan ke Ka’bah, baik untuk ibadah haji maupun umroh,” jelasnya.
Pria yang juga merupakan akademisi tersebut menuturkan pesan penting terkait itu adalah kewajiban umat Islam untuk menjaga lisan dari ujaran kebencian.
“Selain itu juga tentang menjaga dari penyebaran berita bohong, serta larangan melakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan dan permusuhan di antara sesama manusia,” terangnya.
Lebih lanjut, Fadlullah menuturkan Rajab juga terkait dengan semangat menyambut tamu agung Ramadan.
“Hal ini diisyaratkan dengan doa diajarkan Nabi: Ya Allah berikan kepada kami Keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban, dan pertemukan kami dengan bulan Ramadhan,” ujarnya.
“Oleh karena itu, semua perlu menyiapkan fisik, mental, ilmu, finansial, dan spiritual menyambut bulan Al Qur’an dengan tilawah harian, taklim, dan tadabbur Quran seperti hari ini,” sambung Fadlullah.
Selain itu, lanjutnya, Rajab juga terkait dengan peringatan Isra’dan Mi’raj. Perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian naik ke Sidratul Muntaha. Di sini Rasulullah Muhammad Saw mendapatkan perintah sholat lima waktu.
Atas dasar itu, Fadlullah mengajak kepada seluruh warga untuk menjadikan momentum Rajab sebagai landasan membangun peradaban Masjid. Membangun sistem pendidikan berbasis Masjid dengan Al Qur’an sebagai kurikulum inti.
“Peradaban yang dilandasi iman dan takwa kepada Allah, sikap disiplin berdasarkan waktu sholat, dan mewujudkan keadilan sosial melalui gerakan zakat, infak, dan sedekah,” tandasnya.**
