Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah mengatakan, program tersebut hadir untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dalam membayar pajak ditengah kesibukan bekerja. Dengan cara menyediakan satu unit kendaraan mobil Samsat Keliling di kawasan pabrik CMNT pada tanggal 27-28 September 2021.
“Jadi kami menempatkan mobil Samsat keliling yang berlokasi di pabrik PT Cemindo Gemilang (Semen Merah Putih) di daerah Bayah Kabupaten Lebak,” ujar Dodi Apriansyah kepada Ekbisbanten.com, Selasa (28/9).
Lanjut Dodi, program tersebut sangat membantu bagi wajib pajak (pekerja pabrik) untuk membayar pajak PKB dan SWDKLLJ, serta kesempatan bagi pihak Jasa Raharja untuk menyosialisasikan tugas dan peran Jasa Raharja kepada masyarakat sekitar.
“Selain itu, juga dapat menyosialisasikan program bebas BBN-KB Mutasi masuk dari luar Provinsi masuk ke Banten.
Melalui program tersebut kata Dodi, pihaknya juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa membayar PKB dan SWDKLLJ itu setahun sekali, bukan 5 tahun sekali.
“Jadi melalui program “Samsat Goes To Factory” ini seluruh wajib pajak di Banten
tidak perlu antre dan jauh-jauh lagi datang ke kantor Samsat,” katanya.
Dodi melanjutkan, program yang dirintis Tim Pembina Samsat Banten yaitu Bapenda, Jasa Raharja dan Polri, bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada para karyawan pabrik dalam mengurus pajak kendaraan bermotornya.
“Karena kami dari Tim Pembina Samsat melakukan jemput bola ke pabrik-pabrik dengan menempatkan petugas samsat yang bertugas di mobil samsat keliling di suatu titik yang masih berada di area pabrik tersebut,” terang Dodi.
Masih kata Dodi, tujuan program “Samsat goes to Factory” ini agar masyarakat lebih mudah membayar PKB dan SWDKLLJ nya.
“Untuk membayar PKB dan SWDKLLJ tidak usah datang ke samsat lagi. Tapi bagi wajib pajak yang akan melakukan ganti kaleng 5 tahun sekali tetap harus datang langsung ke Kantor Samsat,” tutup Dodi. (Raden)
]]>