Sabtu, 23 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Jadi Langganan Banjir, Tokoh Masyarakat Cinanggung Minta Perhatian Pemkot Serang

Esih Yuliasari

| Minggu, 7 Januari 2024

| 18:30 WIB

Banjir gang cigabus, cinanggung
Banjir merendam gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang. (FOTO: DOK. PRIBADI).

KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kondisi hujan yang melanda Kota Serang pada Minggu (7/1/2024) membuat sejumlah titik mengalami banjir. Salah satunya terjadi di wilayah Kecamatan Serang.

Pantauan redaksi Ekbisbanten.com di lokasi, banjir merendam jalan di Gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang. Roda kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di lokasi terendam sebagian.

Tinggi air bervariasi diperkirakan mulai 10 cm sampai 40 cm. Air tampak menggenangi seluruh ruas jalan dan masuk ke dalam rumah warga di lokasi tersebut.

Tokoh Masyarakat Cinanggung, Kota Serang Wari Syadeli mengungkapkan wilayah itu telah menjadi langganan banjir sejak puluhan tahun yang lalu setiap kali diguyur hujan deras.

“Sudah puluhan tahun gang ini dilanda banjir setiap kali hujan, itu terjadi karena sistem drainase Kota Serang yang sangatlah buruk,” katanya.

“Ditambah gang ini dialiri dua jalur sungai dan diperburuk dengan limpahan air dari jalur sungai yang ke arah Rau yang tidak mengalir ke pasar tapi dialirkan ke Gang Gabus,” sambung Wari Syadeli.

Ia menuturkan sebenarnya dirinya telah menyampaikan terkait permasalahan banjir yang kerap melanda wilayahnya tersebut kepada Wali Kota dan Gubernur terdahulu.

Bahkan wilayah itu pernah didatangi langsung oleh Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi akan tetapi hingga kini tidak ada aksi nyata untuk menyelesaikan permasalahan banjir tersebut.

“Secara pribadi saya sudah menyampaikan komplain secara langsung ke Wali Kota Serang saat itu, Pak Syafrudin sampai ke Pak Gubernur Wahidin Halim, bahkan Ketua DPRD Kota pun pernah datang sidak langsung ke lokasi tetapi tidak ada aksi yang nyata menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah puluhan tahun terjadi ini,” ungkap Wari Syadeli.

Lebih lanjut, Wari Syadeli berharap Pemerintah Kota Serang dan Provinsi Banten mencarikan solusi terbaik agar permasalahan di gang Gabus, Cimanggung tidak terus berulang setiap tahunnya.

“Kami meminta pemerintah menutup jalur sungai Pasar Rau, membuat inovasi sumur resapan di titik-titik datangnya air dan menyediakan dua pompa air untuk menguras genangan air yang menggenang di gang, agar banjir segera surut dan tidak mengganggu aktifitas warga,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, kami meminta agar Pemkot Serang membuat embung penampungan air. “Mohon Pemkot Serang juga tidak mengijinkan berdirinya perumahan di sekitar rembesan air,” tandasnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top