“Terimaksih para alumni sudah memberikan kepercayaan dengan jabatan ini, kedepan saya akan membawa Islah menjadi organisasi yang mandiri lewat potensi Alumni yang sudah banyak dibentuk oleh Pondok pesantren Al-Hasyimiyah,” kata Baid kepada Ekbisbanten.com.
Selain itu, kata Baid dalam kepemimpinannya ini ia akan berusaha untuk tetap menjaga silaturahim antar alumni dan pimpinan Ponpes Al-Hasyimiyah.
“Hal ini perlu dilakukan supaya keberadaan kita dapat dirasakan juga oleh masyarakat lewat kontribusi nyata, dan itu perlu adanya komunikasi yang baik,” papar Baid.
Senada dengan Baid, Ketua Umum Islah S
Sebelumnya Dimas Yediya SA menuturkan, kepada ketua yang baru supaya dapat merangkul para alumni dan membesarkan nama Islah minimal di wilayah Cilegon.
“Kita sudah punya banyak alumni kompeten hampir di semua bidang, jangan sampai kita jadi penonton saja, kita harus ikut terjun langsung lewat program yang kita buat bersama,” imbuh Dimas.
Pihaknya berharap, dengan adanya kepemimpinan baru ini, Islah mampu bersinergi dengan Pemerintah Kota Cilegon lewat kolaborasi yang baik.
“Saat ini, kita sedang membangun pondasi untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkas Dimas. (Raden)
]]>