CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) Chapter Cilegon menggelar acara temu silaturahmi dengan stakeholder SDN Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada hari Sabtu, (8/3/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menyosialisasikan program kerja tahun 2025. Hadir pada kegiatan itu Founder Isbanban Panji Aziz Pratama, Pembina Isbanban Irfan Nur Ma’ruf, para Relawan Isbanban dan perwakilan dari Nutrifood.
Sedangkan dari pihak Sekolah, hadir Pengawas Sekolah SD Kecamatan Jombang, Mira Amirah, Kepala Satuan Pendidikan, Yulia Ismayanti, Guru Kelas dan Paguyuban Orangtua Murid SDN Panggung Rawi Kota Cilegon.
Dalam sambutannya Panji memperkenalkan satu persatu relawan yang akan in charge selama program kerja berjalan di SDN Panggung Rawi, Devina Urfa Fitriani, Rohmatulloh Maulana Muslim, Ardiansyah, Muhammad Busro, Ahmad Mirjan, Hana Aulannisa, Annisa Hidayah dan lain-lain.
“Isbanban adalah organisasi non profit yang digerakkan oleh anak-anak muda di Banten, memiliki misi untuk meningkatkan akses pendidikan di Banten. Alhamdulillah di dalam perjalanannya Isbanban telah melibatkan ratusan relawan dan menciptakan dampak yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten,” ujar Panji.
Panji berharap SDN Panggung Rawi dapat menerima dan bersinergi dengan para relawan Isbanban dalam menjalankan program kerjanya seperti Ahad Ceria, Literasi, Taman Baca, Fun Science, Kerajinan, Editing Gambar & Videografi, BTQ dan Mewarnai.
Di hadapan lebih dari 200 siswa dan siswi SDN Panggung Rawi, Irfan menceritakan sejarah Isbanban yang usianya sudah menginjak 12 tahun.
“Isbanban lahir di lokasi bencana banjir, saat itu Kak Panji dan teman-teman di Forum OSIS Banten berkolaborasi dengan saya dan teman-teman di Banten Muda Community sedang melakukan bakti sosial membantu korban banjir,” ungkapnya.
“Sekarang adik-adik bisa ketemu relawan Isbanban dimana saja, ada Isbanban Chapter Kabupaten Serang, Isbanban Chapter Kota Serang, Isbanban Chapter Kota Cilegon, Isbanban Chapter Kabupaten Pandeglang, Isbanban Chapter Kabupaten Lebak, Isbanban Chapter Kabupaten Tangerang dan Isbanban Chapter Kota Tangerang Selatan,” sambung Irfan.
Menurut Irfan, Isbanban bukan organisasi yang program kerjanya hit & run dan sangat bergantung pada bantuan dana dengan kepentingan politik atau kepentingan pribadi tertentu.
Konsistensi, komitmen dan kemandirian Isbanban sudah teruji, jadi Insya Allah program kerja Isbanban di SDN Panggung Rawi akan berjalan sepanjang tahun, tidak akan berhenti di tengah jalan.
Kepala Satuan Pendidikan SDN Panggung Rawi, Yulia Ismayanti membenarkan apa yang disampaikan oleh Irfan.
“Kolaborasi dengan Isbanban ini bukanlah yang pertama, kurang lebih 4-5 tahun yang lalu waktu Ibu jadi Kepala Sekolah SDN Lebak Gebank, Kabupaten Lebak, relawan Isbanban juga sudah hadir disana,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Yulia Imayanti bahwa yang punya Istana itu bukan hanya orang kaya saja.
“Anak-anak yang mau belajar juga harus punya istananya, dimana istananya itu? Istananya berada disini, di SD Negeri Panggung Rawi dan di hati kita semua,” imbuhnya.
Untuk itu Yulia Ismayanti meminta kepada para orangtua murid tidak menyia-nyakan kesemptatan ini dan mengizinkan anak-anaknya untuk belajar bersama para relawan Isbanban mengikuti program kerja dan kurikulum belajar yang sudah dirancang sedemikian rupa.
“Nanti kami juga akan menjadwalkan guru kelas secara bergiliran untuk mendampingi kegiatan belajar bersama ini,” terangnya.
Pengawas Sekolah SD Kecamatan Jombang, Mira Amirah yang menyempatkan hadir pada acara temu silaturahmi dengan stake holder SDN Panggung Rawi ini menegaskan bahwa relawan Isbanban tidak dibayar dalam menjalankan kegiatannya.
“Mereka ikhlas mengorbankan waktunya untuk datang dan belajar bersama dengan siswa dan siswi SDN Panggung Rawi,” pungkas Mira.*