EKBISBANTEN.COM- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Banten mencapai 75,77 atau naik 0,52 point pada tahun 2023. Kenaikan tersebut terjadi jika dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 75,25.
Kenaikan IPM terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak. Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 74,77 tahun.
Nilai tersebut meningkat 0,31 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya, sebesar 74,46. Sumber data umur harapan hidup saat lahir sebut BPS, menggunakan hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
Lalu pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,04 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,05 menjadi 13,09 tahun.
Sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,02 tahun, dari 9,13 tahun menjadi 9,15 tahun pada tahun 2023. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret.
Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar 12,60 juta atau meningkat 385 ribu rupiah atau 3,15 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Sumber data pengeluaran riil per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret.
Merespon itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar berharap, naiknya IPM bisa terus dipertahankan secara kuantitas dan kualitasnya.
“Kita harapkan itu bisa dipermanenkan angkanya. Karena dengan telah begitu komprehensifnya, maka ia akan menjadi satu kesatuan yang utuh. Tidak hanya capaian angka saja tapi juga kualitasnya,” kata Al Muktabar, Jumat (1/12/2023).