Deputi Direktur Dokumentasi, Informasi, EPK Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten F. A. Purnama Jaya mengatakan, dampak dari rendahnya literasi keuangan akan membuat masyarakat terjebak, salah satunya terhadap investasi bodong.
“Biasanya masyarakat tidak tau apa manfaat dan resiko investasi saham ini, banyak yang di iming-imingi dengan return (pendapatan) yang tinggi padahal punya resiko yang tinggi juga,” kata Purnama dalan agenda webinar yang digelar oleh IWAPI bertajuk Menyiasati Pengelolaan Keuangan Dalam Bisnis di Masa Pandemi melalui aplikasi zoom, Kamis (25/2).
Purnama juga menjelaskan, untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan, salah satu cara yang dilakukan oleh OJK yakni memberikan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang murah dan cepat melalui kredit, dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah.