Pameran buku yang berlangsung mulai tanggal 26-30 Mei 2021 tersebut, dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari.
Ketua Pusat Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Arys Hilman mengatakan, dipilihnya Banten sebagai festival tersebut karena Banten mempunyai sejarah literasi yang luar biasa hebat.
“ini adalah inspirasi yang luar biasa bagi kita, Banten punya Syeh nawawi Albantani yang punya karya tulisan mendunia, dan profesor pertama di banten Hadi Jayadiningrat,” kata Arys melalui chanel youtube Untirta, Rabu (26/5).
Selain itu, kata Arys berdasarkan penelitian yang dilakukan lima tahun yang lalu, Banten masuk kedalam 9 provinsi yang punya indeks literasi sedang.
“Dalam hal ini Banten mengalahkan Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, karena tiga wilayah tersebut masuk kedalam indeks literasi yang rendah,” kata Arys.
Arys juga berharap peraturan Undang-Undang perbukuan Nasional bisa sampai ke tingkat daerah supaya pemertah Provinsk punya Perda Perbukuan.
“Saya juga meminta kepada pemprov Banten melalui Kemendikbudnya supaya punya Perda pertama yang mengatur tentang sistem perbukuan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Untirta Fatah Sulaiman dalam sambutanya mengatakan, kaum akademisi Untirta dan kampus lainya siap melanjutkan perjuangan literasi dari tokoh-tokoh Banten tersebut, supaya bisa membangkitkan literasi di Banten dan Indonesia.
“Kita dan kawan-kawan adalah kader yang siap melanjutkan perjuangan mereka. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antara semua pihak. Karena ini merupakan momentum kebangkitan indonesia dari Banten untuk indonesia dan Dunia,” tutup Fatah. (Raden)
]]>