Kamis, 21 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Inflasi: Definisi, Pengukuran, Penyebab dan Pengendaliannya

and

| Senin, 19 Juni 2023

| 11:57 WIB

Ilustrasi via istockphoto.com

Pengendalian Inflasi​​

Merujuk laman resmi BI, pengendalian inflasi lewat kebijakan moneter. Hal itu ditujukan untuk mengelola tekanan harga yang berasal dari sisi permintaan agregat (demand management) relatif terhadap kondisi sisi penawaran. Kebijakan moneter tidak ditujukan untuk merespons kenaikan inflasi yang disebabkan oleh faktor yang bersifat kejutan dan bersifat sementara (temporer) yang akan hilang dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu.

Sementara itu, inflasi juga dapat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari sisi penawaran ataupun yang bersifat kejutan (shocks) seperti kenaikan harga minyak dunia dan adanya gangguan panen atau banjir. Dari bobot dalam keranjang IHK, bobot inflasi yang dipengaruhi oleh faktor penawaran dan kejutan diwakili oleh kelompok Volatile Food dan Administered Prices yang mencakup kurang lebih 40 persen dari bobot IHK.

Dengan demikian, BI dalam hal pengendalian inflasi relatif terbatas apabila terdapat kejutan yang sangat besar, seperti ketika terjadi kenaikan harga BBM di tahun 2005 dan 2008, sehingga menyebabkan adanya lonjakan inflasi.

Dengan pertimbangan tersebut, maka pencapaian sasaran inflasi memerlukan kerja sama dan koordinasi antara Pemerintah dan BI melalui kebijakan makroekonomi yang terintegrasi baik dari kebijakan fiskal, moneter maupun sektoral. Lebih jauh, karakteristik inflasi Indonesia yang cukup rentan terhadap kejutan-kejutan dari sisi penawaran memerlukan kebijakan-kebijakan khusus untuk permasalahan tersebut.

Demikianlah mengenai definisi, pengukuran, penyebab dan pengendalian inflasi.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top