SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat inflasi di Banten pada September 2022 mencapai 1,12 persen dibandingkan bulan Agustus 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Inflasi tersebut disebabkan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Kepala BPS Provinsi Banten Dodi Herlando mengatakan, dari indeks harga konsumen (IHK) tiga kota di Banten, Serang, Cilegon dan Tangerang menurut kelompok pengeluaran komoditas transportasi mengalami kenaikan timpang yang tinggi.
“Secara umum inflasi terjadi cukup tinggi, dan di tahun 2022 ini merupakan inflasi tertinggi akibat penyesuaian harga BBM oleh pemerintah. Baik pertalite, pertamax maupun solar,” kata Dodi dalam siaran resmi berita BPS melalui chanel YouTube, Senin (3/10/2022).
Dodi melanjutkan, dari IHK tiga kota tersebut sub kelompok energi mengalami inflasi, sementara kelompok bahan makanan mengalami deflasi.
“Karena adanya panen raya jadi bahan makanan mengalami deflasi, komoditas yang turun yakni cabai rawit bawang merah dan lain sebagainya, yang umumnya naik itu berkaitan dengan transportasi,” ujar nya.
BPS Banten juga mencatat, berdasarkan data selama satu tahun kalender atau September 2022 terhadap Desember 2021 inflasi di Banten tercatat sebesar 4,85 persen.
“Sekali lagi, inflasi di Banten bulan September ini berkaitan dengan transportasi, seperti angkutan dalam kota, transportasi online jasa pembuaangan sampah,” tutup Dodi. ***