Sri Mulyani mengatakan, pihak Kementerian Keuangan melakukan update proyeksi perekonomian Indonesia untuk tahun 2020 secara keseluruhan menjadi minus 1,7 persen sampai minus 0,6 persen.
Pengakuan Sri Mulyani itu pun diapresiasi oleh Ketua Majelis Pro Demokrasi (Prodem), Iwan Sumule. Hanya, pengakuan Sri Mulyani sudah terlambat.
“Lama ditutupi, Menkeu Terba(l)ik akhirnya ngaku juga bahwa negara resesi ekonomi,” ujar Iwan di akun Twitter pribadinya, Selasa (22/9/20).
Iwan pun meminta Presiden Joko Widodo untuk mundur dari jabatannya beserta rombongan kabinet demi menyelamatkan negara.
“Pak Jokowi, kalian mundurlah, karena begitu banyak fakta menunjukan kalian tak mampu lagi kelolah negara, bikin rugi dan ekonomi negara semakin terpuruk,” tulisnya.
Kritikan senada juga disampaikan Wasekjen Partai Demokrat Irwan. Ia mengatakan, Indonesia saat ini mengalami dua krisis kembar yakni ekonomi dan pandemi. Di mana pandemi Covid-19 menjadikan ekonomi Indonesia semakin parah bahkan resesi.
Menurut Irwan faktor utama yang sebabkan resesi yakni kinerja pemerintahan Jokowi yang lamban dan salah kebijakan dalam menangani pandemi.